-->

Ads (728x90)

Ini Pidato Bupati H Aunur Rafiq Pada hari jadi Kabupaten Karimun ke 22 Tahun 2021
Bupati Karimun Aunur Rafiq Member Kata Sambutan Pada Acara Peringatan HUT Kabupaten Karimun ke 22 (12/10/2021) (Fhoto : James/Realitamedia.com)


KARIMUN, Realitamedia.com
  - Pemkab Karimun menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karimun ke- 22  di Lapangan Kantor Bupati Karimun, Selasa (12/10/2021). 

Kegiatan ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Karimun, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, pegawai Pemkab Karimun, Camat dan Lurah.

Dalam pidatonya Bupati Karimun Aunur Rafiq mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kabupaten Karimun yang ke-22. 

“Semoga kita semua selalu mendapat bimbingan, hidayah dan perlindungan-Nya agar mampu melanjutkan pembangunan di Bumi Berazam tercinta ini, walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun melanda dunia,” katanya.

Adapun tema HUT Kabupaten  Karimun ke -22 Tahun 2021  yakni  “Karimun  Sehat, Karimun Tumbuh”.

Ia mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Karimun ke-22 pada tahun ini terasa sedikit berbeda dibandingkan dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan pada tahun ini kita  berada pada posisi melambatnya perkembangan ekonomi secara nasional maupun secara global akibat dari pengaruh pandemi ini, hal ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Karimun namun terjadi juga di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia bahkan di dunia, namun hal tersebut tidak menyurutkan dan melemahkan semangat kita untuk merayakan HUT Kabupaten Karimun ke-22. 

“ Kita tetap merayakannya dengan agenda- agenda kegiatan yang telah tersusun walaupun kegiatan tersebut kita rayakan dengan cara sangat sederhana,” katanya.

Sebagai kado Ulang Tahun Kabupaten Karimun yang ke-22 Tahun 2021, sejak ditetapkan sebagai daerah otonom berdasarkan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999,  

Bupati Aunur Rafiq menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Karimun, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh perempuan, tokoh-tokoh masyarakat, para pemuda dan pemudi, serta seluruh masyarakat Kabupaten Karimun atas segala langkah dan kegiatan yang umumnya diarahkan untuk mengangkat nama Kabupaten Karimun, menyongsong masa depan Karimun yang maju dan  berdaya saing, dan yang pasti bahwa semua itu menjadi kebanggaan kita bersama. bangga menjadi orang Karimun, bangga bertempat tinggal di Karimun, bangga hidup berkeluarga di daerah Karimun dan bangga mengabdi bagi daerah Karimun, seperti yang telah diisyarakatkan dalam sebuah pribahasa “Dimana Bumi di Pijak di Situ Langit di Junjung”.


“ Melalui perayaan Ulang Tahun Kabupaten hari ini, kita di tuntut untuk senantiasa memelihara persatuan dan kebersamaan yang di landasi oleh budaya dan nilai kearifan lokal sebagai warisan para leluhur,” katanya

Nilai kearifan lokal yang direfleksikan dalam cerita rakyat Kabupaten Karimun seperti  Kisah Legenda “Tanjung Gelam dan Tanjung Rambut, Kari Ikan Mentimun dan Leban Bertuah”,  merupakan nilai-nilai luhur yang tumbuh dari masyarakat dan dilandasi oleh semangat persaudaraan.

Makna filosofi dari ketiga cerita legenda tersebut jika dilihat dari sikap hidup sosial, nasehat, dan iktibar ditemukan bentuk kearifan lokal sikap saling peduli satu sama lain, sopan santun, dan pantang larang. jika dilihat dari prinsip, norma, dan tata aturan sistem sosial ditemukan bentuk kearifan lokal sikap perikemanusiaan dan kehidupan bernuansakan melayu, dan bergotong royong. Terakhir, jika dilihat kebiasaan dan prilaku sehari-hari dalam pergaulan sosial ditemukan kearifan lokal kebersamaan, keakraban, kekompakan, dan mengutamakan mata pencarian.

Nilai-nilai kearifan lokal inilah yang menjadi spirit dan motivasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Karimun untuk bangkit melawan pandemi Covid-19 menuju masyarakat Kabupaten Karimun  yang tumbuh dan sehat.

Pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan terhadap kondisi perekonomian nasional bahkan global yang juga berimplikasi pada perekonomian daerah menjadikan pertumbuhan ekonomi daerah ini hanya mencapai minus 3,59% pada Tahun 2020, dimana angka ini menurun tajam jika dibandingkan dengan Tahun 2019 yaitu 4,89%, namun lebih baik dari pertumbuhan ekonomi regional provinsi Kepulauan Riau yang mengalami kontraksi minus 4,46%.

Meskipun dalam kondisi ekonomi yang melambat dikarenakan kondisi Kabupaten Karimun yang menghadapi pandemi Covid-19 yang berpengaruh terhadap PDRB Kabupaten Karimun, namun pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Karimun masih di angka 56.78 juta rupiah pada Tahun 2020. sedangkan Gini Rasio daerah ini pada Tahun 2020 juga menunjukkan kondisi yang baik yaitu 0,32 poin yang berarti pembangunan di Kabupaten Karimun sudah cukup merata.

IPM Kabupaten Karimun pada Tahun 2020 adalah 71,44 dengan rata – rata pertumbuhan sebesar 70,19 persen. Walaupun masih dibawah rata–rata pertumbuhan IPM Propinsi Kepulauan Riau maupun nasional, setiap tahunnya mengalami kenaikan.

Bedasarkan kategori IPM Kabupaten Karimun berstatus tinggi (skor 70 – 80), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karimun Tahun 2020 sebesar 71,44, lebih tinggi dari IPM Tahun 2019 yang sebesar 71,10. kenaikan IPM ini sejalan dengan perbaikan angka harapan hidup, kualitas pendidikan, dan serta daya beli masyarakat. Dari data BPS, bayi yang lahir tahun 2020 memiliki angka harapan hidup 70,71 tahun, lebih lama 0,19 tahun dibandingkan dari tahun sebelumnya yang hanya 70,52 tahun.

Demikian halnya dengan upaya pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi ini, kita terus lakukan seperti membuka kembali akses jasa dan perdagangan, serta trasportasi antar pulau dan antar wilayah, pengembangan UMKM, optimalisasi sumber pendapatan daerah, pemanfaatan APBD secara tepat sasaran dan efisien serta melaksanakan program nasional penangganan Covid-19 seperti pemberian subsidi, pembagian sembako, pemberian bantuan sosial secara tunai dan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun.

Dengan telah di bukanya sektor-sektor ekonomi masyarakat, perdagangan, transportasi dan pertumbuhan sektor industri di harapkan akan berdampak kepada naiknya nilai pendapatan masyarakat dan tentunya akan berakibat dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebagai informasi kita bersama terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karimun, puncak kasus tertinggi terjadi pada bulan Agustus 2021 dengan jumlah kasus konfirmasi sebanyak 1.551 orang, dan jumlah kasus meninggal sebanyak 64 orang. Secara keseluruhan jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Karimun sampai bulan Oktober 2021 pasien positif Covid-19 sebanyak 5.447 orang, pasien sembuh sebanyak 5.260 orang dan pasien meninggal sebanyak 159 orang.

Kemudian pada saat ini kurva perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karimun secara bertahap sudah mulai mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Karimun telah semakin mengerti akan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang didukung dengan vaksinasi Covid-19, sebagai ikhtiar kita dalam melawan pandemi Covid-19.

Upaya dan kerja keras selama 22 tahun ini dalam memberikan pelayanan yang terdepan dan prima kepada masyarakat serta pelayanan birokrasi yang handal dapat kita lihat dengan sederet prestasi yang telah dicapai oleh pemerintah Kabupaten Karimun. 

Walaupun sebagaimana kita sadari pada Tahun 2021 ini kita berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi dan beradaptasi dalam melaksanakan kebijakan pembangunan akibat adanya pandemi Covid-19 ini. 

Adapun beberapa capaian hasil pembangunan sepanjang Tahun 2020-2021 juga telah menerima beberapa penghargaan, diantaranya adalah :
Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020  kategori utama ;

  • Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori pratama ;
  • Pemenang  kategori website terbaik data award tingkat nasional untuk forum anak tingkat kabupaten ;
  • Penilaian skor tinggi dan sangat tinggi oleh Provinsi Kepri dan Kemeterian Dalam Negeri terkait laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) Tahun 2020.
  • Penghargaan WTP Tahun 2020 untuk pengelolaan keuangan daerah
  • Dan terakhir, suatu capaian yang sangat berarti dan patut untuk kita apresiasi bersama yaitu pelaksanaan vaksinasi  Covid-19 di Kabupaten Karimun telah melebihi capaian rata-rata vaksinasi nasional. Berdasarkan perkembangan capaian vaksinasi di Kabupaten Karimun sampai bulan Oktober Tahun 2021 yaitu: dosis I sebanyak 133.473 orang (77,79%), untuk  sasaran vaksinasi usia >18 tahun dan sebanyak 21.717 orang (89,47%) untuk sasaran vaksinasi usia  12 sampai dengan 17 tahun.

Dosis II sebanyak 89.973 orang (52.44%) untuk  sasaran vaksinasi usia >18 tahun dan sebanyak 12.788 orang (52.68%) untuk sasaran vaksinasi usia  12 sampai dengan 17 tahun.

“ Hal ini adalah bukti nyata kita dalam mewujudkan ”Karimun Sehat, Karimun Tumbuh,” katanya
Hal itu semua merupakan hasil kerjasama dan partisipasi dari seluruh masyarakat Karimun di dalam pembangunan. Oleh karenanya  pada kesempatan yang amat berbahagia ini atas rentetan prestasi dan hasil-hasil pembangunan yang telah  diraih ini saya ingin menghaturkan setinggi-tingginya penghargaan dan ucapan terima kasih kepada segenap masyarakat Kabupaten Karimun di manapun mereka berada, yang semuanya tidak pernah berhenti mencurahkan amal baktinya, upaya dan perjuangannya untuk kejayaan Kabupaten Karimun.  
 
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa isu strategis Kabupaten Karimun saat ini, dengan harapan agar semua pihak dapat mengambil peran untuk memberikan dukungan dan menyikapinya terutama dalam menyongsong adaptasi Kebiasaan Baru  (New Normal) dalam melaksanakan pembangunan daerah , antara lain :
Komitmen seluruh masyarakat terutama ASN di masa pandemi Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari  kerumunan. 

Mendukung sepenuhnya vaksinasi yang dilaksanakan secara nasional di Kabupaten Karimun.
Komitmen seluruh masyarakat dalam rangka mendukung program pembelajaran tatap muka yang telah di mulai pada tanggal 1 Oktober yang lalu.

Mendukung berbagai paket kebijakan ekonomi nasional untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional dan daerah, meningkatkan daya beli masyarakat termasuk dalam hal efesiensi dan efektifitas pelaksanaan program-program pembangunan di setiap OPD.

Besarnya tanggungjawab dan peran yang diemban oleh aparatur pemerintah ditengah tuntutan dan dinamika perkembangan lingkungan strategis sebagaimana yang saya jelaskan tadi, maka saya memberikan apresiasi kepada aparatur pemerintah Kabupaten Karimun atas dedikasi yang diberikan selama ini demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Karimun.
 
Selanjutnya, pada hari ini perlu kami sampaikan beberapa hal penting antara lain  :
Pertama : Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Karimun telah dilaksanakan secara terbuka dan berkelanjutan, kepada seluruh warga masyarakat khususnya kepada seluruh ASN dan non ASN, pelaksanaan vaksin Covid 19, realisasi pelaksanaannya sesuai data terakhir sebesar  91%, dari total keseluruh pegawai ASN, dan (88%) dari total keseluruhan pegawai non ASN yang ada di Kabupaten Karimun, dengan penjabaran sebagai berikut  :

  • Jumlah total ASN : 3.779 orang
  • Sudah Vaksin : 3.430 (91%)
  • Belum vaksin : 349 (9%)
  • Jumlah total pegawai non ASN: 6.119
  • Sudah vaksin ; 5.414 (88%)
  • Belum vaksin : 705 orang (12%)

“ Terhadap sejumlah pegawai ASN dan pegawai non ASN, yang belum dapat dilaksanakan vaksinasi, disebabkan faktor kesehatan yang tidak memungkinkan secara medis, untuk diberikan vaksinasi,” katanya

Kedua, Kabupaten Karimun saat ini, sangat membutuhkan pegawai yang mampu berdaya saing dan berkinerja unggul. Maka ke depan, pihaknya berencana akan melakukan sistem seleksi, yang lebih objektif dan kompetitif, dalam hal perpanjangan kontrak kerja pegawai non ASN, untuk itu saya berharap, agar rekan-rekan pegawai non ASN untuk bisa bekerja lebih baik lagi, guna memenuhi tuntutan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Ketiga,  yang terakhir perlu saya sampaikan, kepada bapak ibu serta, rekan-rekan pegawai ASN dan non ASN, dilingkungan pemerintah Kabupaten Karimun, dimana kondisi keuangan kita saat ini memang sangat memprihatinkan, akibat dari dampak pandemi Covid 19, akan tetapi, ditahun yang akan datang, kami selaku pemerintah kabupaten karimun, akan berupaya untuk kembali meningkatkan kesejahteraan pegawai, baik dari segi peningkatan tpp pegawai ASN, maupun peningkatan penghasilan pegawai non ASN, akan tetapi hal ini, tentunya disesuaikan dengan kemapuan keuangan daerah  kita kedepan. Untuk itu, mari kita bersama-sama, terus berusaha dan berdoa, agar upaya peningkatan kesejahteraan pegawai dilingkungan pemerintah Kabupaten Karimun dapat terwujud.

Khusus untuk pegawai non ASN ke depan akan di buat regulasi tentang batasan umur dan kompetensi non ASN supaya lebih kompetitif dan terselektif baik dalam mengisi kebutuhan tenaga non asn.
Sebelum menutup sambutan ini, Bupati Karimun mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Karimun yang telah berjasa sehingga Kabupaten Karimun ini dapat terbentuk.

“ Alhamdulillah telah mampu berjalan selama 22 tahun dengan baik,” katanya 

Neliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta kabupaten Karimun yang mengikuti STQH tingkat provinsi Kepri, baik itu yang  mengikuti sampai tingkat nasional maupun sampai di tingkat provinsi Kepri (James)


Posting Komentar