-->

Ads (728x90)

 

Tokoh Masyarakat Meminta Pembangunan PKS PT SSP di KM 8,5 Sebanga, Bengkalis Ditinjau Ulang
Warga RW 10 Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir, Bengkali, Riau Rapat Terkait Pembangunan PKS PT SSP di KM 8,5 Sebanga (26/10/2021) (Bancin)

BENGKALIS, Realitamedia.com – Warga meminta agar meninjau ulang kembali rencana pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Sebanga Sawit Perkasa (PT SSP) yang berlokasi di Jalan Gajah Mada  km 8,5 Sebanga Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Hal itu disampaikan Posman Gultom selaku Ketua RT 05/RW 10 Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir kepada media Realitamedia.com belum lama.

Posman Gultom mengakui satu sisi warga senang dengan berdirinya perusahaan di daerah tersebut lantaran dapat membukakan lapangan kerja bagi warga dan dapat mempekerjakan masyarakat sekitar guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

 “ Namun tokoh masyarakat dan perangkat RT/RW mempertanyakan apakah rencana pembangunan pabrik Kelapa Sawit tersebut sudah benar-benar ditinjau oleh pemerintah dan perusahaan, karena PKS itu rencananya akan dibangun di tengah-tengah pemukiman masyarakat, tentu saja banyak dampak yang akan timbul setelah pabrik tersebut berdiri nantinya,” katanya.
Ia berharap pihak perusahaan dan pemerintah untuk meninjau ulang rencana pendirian pabrik itu.

Hal senada disampaikan oleh Bistok Nainggolan selaku Ketua RT 06/RW 10 Titian Antui mengatakan bahwa dirinya sependapat dengan Posman Gultom, agar rencana pendirian pabrik di tengah pemukiman masyarakat agar ditinjau ulang kembali.

“ Kami tidak ada niat untuk menghambat pembangunan ini, tetapi setidaknya pemerintah dan pihak perusahaan juga harus memikirkan masyarakat akibat berdiri PKS SSP ini sebab jika pabrik Kelapa Sawit tersebut beroperasi di tengah pemukiman masyarakat sudah bisa dipastikan mengganggu kenyaman warga,” imbuhnya.

Jusmi selaku Ketua RT 03/RW 10 Kelurahan Titian Antui  juga mengatakan dirinya setuju dengan apa yang disampaikan oleh rekannya Ketua RT lainnya yang menyebutkan warga sangat membutuhkan udara segar, bukan polusi udara.

“ Kami mohon pihak perusahaan dan pemerintah tinjau ulang kembali soal rencana pendirian pabrik Kelapa Sawit tersebut,” imbuhnya.

Ia mengharapkan agar seluruh perangkat RT dan RW 10 dapat menyikapinya dan mendukung agar pembangunan pabrik Kelapa Sawit tersebut dievaluasi kembali demi kesehatan lingkungan.

“ Kami juga mengharapkan agar pihak Kelurahan dapat membuat pertimbangan atas pendirian PKS SSP ini. (bcn).


Posting Komentar