.jpg)
 |
| Airlangga Hartarto (Foto: dok. Kemenko Perekonomian) |
JAKARTA, Realitasnews.com - Partai Golkar ingin mengusung ketua umum mereka, Airlangga Hartarto, sebagai calon presiden 2024. Airlangga dinilai perlu kerja keras untuk maju sebagai capres 2024.
"Menurut saya bagus dicalonkan dari awal, apalagi oleh partai politik yang memang masuk tiga besar. kalau untuk peluang pak Airlangga butuh kerja keras," ujar Pakar politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio, kepada wartawan, Senin (25/10/2021).
Menurutnya, belum ada kader yang dicalonkan oleh Golkar menang dalam Pilpres. Meski begitu, pencalonan Airlangga dinilai wajar dan perlu dicalonkan oleh partai.
"Karena sejarahnya justru kader Golkar itu berhasil menang diperhelatan capres cawapres menang pada saat tidak dicalonkan oleh Golkar, Pak Jusuf Kalla contohnya, ya kan cuma satu. Tapi kalau dicalonkan oleh Golkar belum pernah menang," ujarnya.
"Tapi memang wajar dan harus sebetulnya partai mencalonkan kadernya, supaya struktur kerja politiknya bener, dari kader yaudah dicalonkan sebagai presiden," sambungnya.
Airlangga dinilai perlu meyakinkan kader dan seluruh pendukung Golkar untuk mendukungnya. Sehingga Golkar dinilai perlu kompak dalam mendukung Airlangga.
"Kerja keras Airlangga itu adalah meyakinkan kader Golkar dan semua pendukung Golkar jadi artinya harus kompak dulu untuk dukung Airlangga," tuturnya.
Tidak hanya itu, Airlangga juga dinilai perlu berusaha menghadapi para pesaing yang selama ini muncul dalam posisi teratas survei capres. Namun, elektabilitas Airlangga nantinya dinilai akan naik bila sudah resmi dicalonkan Golkar.
"Kedua jelas persaingan-persaingan dengan para top 5, top 3 lembaga survei itu, ada Anies Baswedan, Prabowo, Ridwan Kamil, kan harus berusaha dia. Tapi menurut saya nanti kalau sudah resmi di tetapkan perlahan lahan pasti naik elektabilitasnya. Kalau di klaster ketua umum parpol hasil survei Airlangga salah satu yang terbaik," ujarnya.
(detik.com)
Posting Komentar