-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Kamis, Mei 01, 2025 A+ A- Print Email

Ribuan Buruh Peringati May Day 2025 di Kawasan Batamindo, Amsakar : Jaga Inflasi dan Kondusifitas Batam
Walikota Amsakar (4 dari kanan) bersama Kapolda dan Wagub Kepri dan kapolresta Barelang melepas burung dara di Halaman Parkir Plaza Batamindo, Muka Kuning, Kota Batam, Kamis (1/5) (Ist/Realitamedia.com).


By Parulian
BATAM, Realitamedia.com
–  Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Kota Batam, Provinsi Kepri, ribuan buruh melakukan long march dari Halte Panbil menuju kawasan Batamindo untuk bertemu dengan seluruh stakeholder, Kamis (1/5/2025).

Para buruh yang melakukan long march didominasi dari anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam. 

Mereka membawa spanduk dan brosur dengan berbagai tulisan seperti, “May Day Batam 2025, Asta Cita adalah Milik Kita”  

Setiba di Halaman Parkir Plaza Batamindo, Muka Kuning, Kota Batam para buruh disambut hangat Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, Kapolda Kepri Asep Safrudin, Wali Kota Batam Amsakar Ahmad, Kabinda Kepri Brigjen Bonar Panjaitan, Kapolresta Barelang Kombes Zaenal Arifin

Ketua FSPMI Kota Batam, Ramon saat ditemui wartawan mengatakan ada tiga tuntutan utama buruh yang menjadi sorotan pada peringatan May Day tahun 2025 ini yakni, kepastian kerja (job security), kepastian pendapatan (income security) dan jaminan sosial (social security).

Ia mengatakan pihaknya menolak sistem kerja outsourcing dan kemitraan karena hal tersebut menghambat kepastian kerja. Pekerja harus dijamin haknya untuk tetap bekerja tanpa ancaman PHK sepihak.

“ Kami juga mendesak kejelasan soal penetapan Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) Batam 2025 yang hingga kini belum difinalisasi. Upah yang layak dan adil adalah hak buruh," katanya.

Sedangkan pada aspek jaminan sosial, lanjutnya, buruh menilai perlindungan terhadap resiko kerja, sakit, hingga masa tua masih belum sepenuhnya menyentuh seluruh pekerja dan keluarganya.

Walikota Amsakar dalam sambutannya mengatakan untuk menjaga keamanan dan iklim investasi Batam peran buruh sangat penting.

Ia menegaskan jika Batam tidak kondusif, investor enggan masuk, dan itu berdampak pada lapangan kerja buruh.

Ribuan Buruh Peringati May Day 2025 di Kawasan Batamindo, Amsakar : Jaga Inflasi dan Kondusifitas Batam
Ribuan buruh long march menuju ke Batamindo, Kamis (1/5) (Ist/Realitamedia.com).

Amsakar yang juga menjabat sebagai Kepala BP Batam mengatakan pihaknya akan mendorong regulasi yang memastikan upah layak bagi pekerja, sekaligus mengajak pelaku usaha mencari solusi bersama. 

"Kita harus jaga inflasi dan kondusifitas agar upah buruh tetap memadai," katanya.  

Kapolda Kepri Asep Safrudin berbagi kenangan saat menjabat sebagai Kapolresta Barelang sekitar 10 tahun lalu. 

Ia mengatakan hampir semua pengurus buruh di Batam dikenalnya. Aksi buruh dulu kerap dilakukan dengan turun ke jalan, bahkan pernah long march dari Panbil hingga Kepri Mall.

“ Tetapi sekarang aksi buruh lebih tertib dan mengutamakan dialog melalui mekanisme tripartite,” katanya. 

Ia juga menyetujui tagline peringatan tahun ini, "Bersinergi Menghadapi Tantangan Global", mengingat posisi strategis Batam yang berbatasan dengan negara lain. 

Menurutnya keamanan dan stabilitas Batam berpengaruh pada lapangan kerja dan pariwisata.

Dipenghujung kegiatan ini, dilakukan pelepasan burung dara bersama oleh Forkopimda, pemotongan tumpeng, dan foto bersama. (ian)

Editor : Patar


Posting Komentar