-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Sabtu, Mei 10, 2025 A+ A- Print Email

 

Camat Nongsa Pimpin Kegiatan Gotong Royong di Tujuh Titik
Pegawai Kecamatan Nongsa saat gotong royong, Sabtu (10/5/2025) (Ist/Realitamedia.com).


By Parulian

BATAM, Realitamedia.com –  Camat Nongsa, Arfandi memimpin kegiatan gotong royong pembersihan tempat pembuangan sampah (TPS) liar di sejumlah titik di wilayah Kelurahan se-Kecamatan Nongsa, Sabtu (10/5/2025).

Ada tujuh lokasi menjadi sasaran dalam aksi bersih-bersih ini, yakni Kampung Tua Telaga Punggur, pinggir jalan depan Perumahan Puri Asri Batu Besar, Kampung Tengah Batu Besar, Tanjung Bemban Batu Besar, Bundaran Telaga Rindu, jalan menuju Simpang Turi Beach Teluk Mata Ikan, serta pinggir jalan depan RS. Sudarsono Batu Besar.

Gotong royong ini juga dihadiri Kasi Trantib Kecamatan Nongsa, ketua RT dan RW, jajaran perangkat kelurahan, serta Satgas Kebersihan Kecamatan Nongsa.

“ Kehadiran unsur masyarakat sangat penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan,” kata Camat Nongsa, Arfandi.

Ia mengatakan kegiatan gotong royong ini dimulai pukul 08.00 WIB, kegiatan ini sebagai bagian dari upaya penanganan penumpukan sampah serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kecamatan Nongsa dalam menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh warga.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak lagi menjadikan pinggir jalan sebagai tempat pembuangan sampah. Lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.

Selain membersihkan tumpukan sampah, tim juga memasang sejumlah spanduk imbauan di titik-titik rawan sebagai langkah edukatif. Arfandi menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menjadi media penyampaian pesan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Rudi Panjaitan, mengapresiasi langkah yang dilakukan Kecamatan Nongsa dan sebelumnya juga sudah dilakukan oleh Kecamatan Sagulung, Sungai Beduk, Batam Kota, dan Bengkong.

Ia mengatakan bahwa pendekatan partisipatif yang dikombinasikan dengan edukasi visual seperti spanduk sangat efektif dalam membangun kesadaran publik sebagaimana penegasan Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra dalam berbagai kesempatan sebelumnya.

“Ini bukan sekadar membersihkan, tapi juga membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat serta frekwensi berkesinambungan di semua lini masyarakat Kota Batam. Edukasi langsung di lapangan adalah bentuk komunikasi publik yang perlu diikuti dan ditindaklanjuti kedepannya serta harus terus digalakkan,” katanya. (ian)



Editor : Patar



Posting Komentar