-->

Ads (728x90)

Setelah 50 Tahun, Akhirnya Kementerian PUPR Ganti Jaringan Pipa Induk PDAM Lingga
Bupati Lingga, Muhammad Nizar ikut menggali saat Ground Breaking Pekerjaan Optimalisasi Pemanfaatan Embung Gemuruh - Pipa Transmisi Air Baku Dabo Singkep di kantor PDAM Kabupaten Lingga, Sabtu (08/06/2024) (Jhoni /Realitamedia.com)

By Jhoni

LINGGA, Realitamedia.com
-  Bupati Lingga, Muhammad Nizar menghadiri Ground Breaking Pekerjaan Optimalisasi Pemanfaatan Embung Gemuruh - Pipa Transmisi Air Baku Dabo Singkep di kantor PDAM Kabupaten Lingga, Sabtu (08/06/2024).

Pipa induk air bersih ini dibangun tahun 1974 lalu, saat ini sudah berusia 50 tahun. Tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) melalui Badan Wilayah Sungai Sumatera IV mengganti pipa dari sumber air bendungan Sungai Gemuruh ke bak penampungan air bersih sejauh 7,6 kilometer. 

Terlaksana pembangunan pipa induk air bersih ini, tentunya menjadi prestasi instansi terkait, yakni Dinas PUPR Lingga dan PDAM yang dapat meyakinkan pemerintah pusat akan pentungan pipanisasi induk  jaringan air untuk kepentingan masyarakat umum.

"Jaringan pipa air bersih ini, dibangun tahun 1974 lalu. Sedangkan PDAM Lingga berdiri tahun 2010. Sejak berdiri telah beberapa kali mengusulkan ke pemerintah pusat akan pentingnya  pergantian pipa baru untuk menghasilkan kebutuhan air bagi masyarakat. Alhamdulillah tahun ini sudah dibangun," kata Bupati Lingga mengawali sambutannya.

Bupati Lingga juga mengapresiasi BWSS IV Batam yang telah komitmen membangun jaringan pipa baru. Dengan adanya pipa baru ini dapat menjawab kendala kurangnya distribusi air kepada masyarakat.



"Selama ini karena sudah terlalu lama dibangun tentunya banyak kerusakan-kerusakan yang menghambat pendistribusian air ke masyarakat. Jadi kami berharap pembangunan jaringan pipa ini dapat berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan," kata Bupati Nizar.

Nizar berharap, ke depannya setelah jaringan pipa ini dibangun dan dimanfaatkan, baik masyarakat, PDAM Lingga dan instansi terkait lainnya dapat bersama sama menjaga dan memelihara agar tujuan dari pembangunan pipa dapat maksimal dirasakan masyarakat.

"Mewakili masyarakat saya sampaikan salam kepada pihak Kementerian PUPR, BWSS IV Batam dan pihak pihak lain yang terkait hingga pembangunan pipa dapat terlaksana," tuturnya.

Sementara itu, Kepala BWSS Sumatera IV Batam, Azhari, mengatakan, pembangunan pipa saat ini sudah berjalan 20 persen. Pekerjaan telah dimulai sejak 21 Februari 2024. Jika tidak ada kendala diperkirakan akan selasi pada akhir Oktober 2024.

"Pembangunan jaringan pipa ini sejauh 7.600 meter. Pekerjaan kegiatan optimalisasi jaringan merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintahan dalam ruang ketahanan air dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat," terangnya.

Dia berharap, pekerjaan dapat dilakukan tepat waktu, anggaran dan tepat sasaran. Arahan dari Menteri PUPR agar pelaksanaan pengerjaan dapat dilakukan dengan menjaga estetika dan lingkungan di wilayah proyek pembangunan.

"Semoga dengan ini dapat menjaga ketahanan air di Kota Dabo Singkep," sebutnya.

Satker BSWSS memilki tugas dalam melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai, pantai, bendungan, danau, situ, embung, dan tampungan air lainnya, irigasi, rawa, tambak, air tanah, dan air baku serta pengelolaan drainase utama perkotaan. (JH)


Editor : Patar

Posting Komentar