![]() |
Kepala Resort BKSDA Mukakuning Rempang Batam Yon Romby Sihotang saat menelusuri Sungai Sei Langkai, Rabu (26/6/24) (Ist/Realitamedia.com) |
By James
BATAM, Realitamedia.com – Kepala Resort BKSDA Mukakuning Rempang Batam Yon Romby Sihotang bersama stafnya menelusuri alur sungai Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam untuk memastikan jumlah buaya yang berkeliaran di alur sungai tersebut, Rabu (26/6/24) siang.
Penelusuran itu dilakukan Yon Romby Sihotang untuk menindaklanjuti laporan warga yang menyebut ada muncul buaya di alur sungai tersebut.
Ia menelusuri alur sungai tersebut sejak Senin (24/6/) kemarin, dan akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan.
“ Penelusuran ini akan kami lakukan hingga beberapa hari ke depan lantaran buaya yang dilihat warga kemarin sudah tidak nampak lagi,” katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan monitoring di sepanjang alur sungai tersebut. Jika memang ada dan banyak serta mengancam keselamatan warga setempat, buaya tersebut akan dievakuasi lagi seperti yang dilakukan sebelumnya.
Alur sungai Sei Langkai yang membentang hingga ke Sei Pelenggut ini, katanya, merupakan habitat dari buaya. Buaya akan terus muncul karena lokasi kembang biak buaya. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, hingga buaya tersebut berhasil dievakuasi.
Dikatakannya evakuasi dilakukan untuk mengurangi populasi, bukan memusnahkan habitatnya.
“ Sungai Sei Langkai ini habitatnya buaya. Sering muncul ke pemukiman warga karena populasi yang tidak seimbang lagi untuk itu buaya tersebut harus dievakuasi,” katanya.
Ia menyebut jika ada anggaran, BKSDA Batam akan membangun tembok pagar pembatas yang menjadi batasan habitat dan pemukiman warga.
“ Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sepanjang alur sungai. Aktifitas anak-anak juga diperhatikan agar tidak bermain atau beraktivitas di dekat sungai,” katanya.
Untuk diketahui, pada Minggu (23/6/20240 kemarin seekor buaya berukuran besar muncul di alur sungai Sei Langkai, Kecamatan Sagulung Kota, Batam.
Buaya yang berukuran besar itu diperkirakan induknya, warga melihatnya saat sedang nongkrong di Perumahan Muka Kuning Pratama, Sagulung, Batam. Warga setempat mengabadikan munculnya buaya itu dan beredar di media social.
Kapolsek Sagulung, AKP Donald Tambunan ketika dikonfirmasi wartawan terkait masalah ini mengatakan pihaknya telah mengintruksikan RT/RW setempat, agar membuat spanduk atau plang bertuliskan imbauan agar tidak melakukan aktifitas seperti memancing di sepanjang sungai tersebut. (ian)
Posting Komentar