-->

Ads (728x90)

Jefridin Hadiri Acara Wisuda Tahfidz Santri Kemilau Islamic Boarding School
Sekda Jefridin menyerahkan piagam penghargaan kepada santri Kemilau Islamic Boarding School di i Hotel, Senin (3/06/2024) (Parulian/Realitamedia.com)

By Parulian
BATAM, Realitamedia.com
– Sebanyak 21 santri dan santriwati sekolah Kemilau Islamic Boarding School mengikuti prosesi Wisuda Tahfidz di i Hotel, Senin (3/06/2024).

Acara wisuda itu dihadiri oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd, Kepala Sekolah Kemilau Islamic Boarding School, Ahandi Prayatno serta orang tua murid yang diwisuda.

Dikesempatan itu, Jefridin mengucapkan selamat kepada seluruh santri dan santriwati yang diwisuda. Ia berpesan agar melanjutkan pendidikan ke lebih tinggi. Dikesempatan ini Jefridin menyerahkan cinderamata dan sertifikat kepada siswa berprestasi yang diwisuda.
Jefridin juga memberi apresiasi kepada Sekolah Kemilau Islamic Boarding School Batam yang sudah membantu pemerintah dalam  mencerdaskan anak bangsa.
“ Saya juga mengucapkan terimakasih kepada orangtua yang telah menitipkan anak-anaknya di sini," katanya.

Ia juga meminta kepada para santri agar terus mengasah ilmu yang sudah diperoleh, karena ilmu itu sangat penting dan jangan berpuas diri dengan apa yang sudah didapat. Sebaiknya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga apa yang dicita-citakan akan tercapai.

"2045 Indonesia masuk dalam negara maju. Untuk mencapai itu, pendidikan adalah salah satu indikator. Lanjutkan terus pendidikan ananda sampai kapanpun. Karena ananda yang akan melanjutkan pembangunan bangsa," katanya memotivasi.

Saat ini, katanya, Batam dikembangkan sebagai daerah industri, alih kapal, jasa/perdagangan dan pariwisata. Jefridin berharap para santri dapat mengisi ruang-ruang pembangunan di Kota Batam.

Ilmu yang sudah diperoleh dapat menjadi langkan awal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Menurut Jefridin pendidikan adalah proses pendewasaan diri. Untuk mencapai itu ada tiga aspek yang harus dipenuhi, aspek psikomotorik, afektif dan kognitif. 

“ Tiga lembaga yang bertanggungjawab dibidang pendidikan ini, yakni lembaga pendidikan informal, lembaga pendisikan formal dan non formal. Informal adalah orangtua, formal adalah pemerintah dalam hal ini mempersiapkan guru, sarana dan prasara serta non formal adalah masyarakat," jelasnya.

Kepala Sekolah Kemilau Islamic Boarding School, Ahandi Prayatno mengatakan berdasarkan keputusan dewan guru diputuskan 21 santri dinyatakan lukus untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Mudah-mudahan ilmu yang diperoleh bermanfaat untuk melanjutkan ke tingkat berikutnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Sekda Jefridin  yang sudah menyempatkan diri untuk hadir diacara wisuda tahfidz pada pagi ini.

“ Saya juga mengucapkan terimakasih kepada orangtua yang sudah menitipkan anak-anaknya kepada kami. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat, sesuai harapan kita semua,"katanya. (ian)

Editor : Patar

Posting Komentar