.jpg)
NATUNA, Realitamedia com - Babinsa Desa Tanjung, Sertu Yudi Teguh Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna melaksanakan komunikasi sosial dengan warga di Dusun I, RT 02/RW 01, Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Jumat (17/09/2021).
Dalam kesempatan ini, Babinsa Yudi Teguh mendatangi rumah Normansyah dalam rangka sosialisasi tentang penerimaan prajurit TNI - AD. Dimana saat ini TNI-AD sedang membuka pendaftaran CATA PK TNI-AD Gelombang II Tahun Anggaran 2021. Untuk pendaftaran dilakukan secara online dengan link "Rekrutmen TNI-AD".
Lebih lanjut Yudi Teguh menyampaikan, Pendaftaran online di mulai dari tanggal 1 Agustus s/d 22 September 2021. Validasi tanggal 24 September s/d 5 Oktober 2021, Cek awal tanggal 9 s/d 20 Oktober 2021, Parade/pengumuman 22/23 Oktober 2021, Test pusat tanggal 26 Oktober s/d 10 November 2021, Pengumuman 15 November 2021.
Dikatakannya, setiap peserta wajib menggunakan masker/protkes saat melaksanakan validasi (daftar ulang).
Adapun Persyaratannya sebagai berikut : Bukti lembar daftar Online, Akta lahir, KTP (calon, orang tua/wali), Kartu Keluarga, Ijazah (SD, SMP, SMA), bagi calon Tamtama bisa menggunakan Ijazah SD dan SMP, Pas fhoto ukuran 4×6, dengan ketentuan saat mendaftar harus berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan, dan setinggi-tingginya umur 22 tahun pada saat pendidikan pertama tanggal 25 September 2021.
Ketentuan lainnya harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan meliputi : administrasi, kesehatan, jasmani, mental idiologi dan psikologi.
Babinsa Yudi Teguh menyampaikan kepada Normansyah, apabila ada yang belum paham agar segera dikonsultasikan kepada Babinsa.
Dalam kesempatan ini, Normansyah mengucapkan termakasi kepada Babinsa yang telah bersedia menjelaskan tentang syarat-syarat untuk mendaftar sebagai prajurit TNI -AD.
Ditempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Arm Asep Ridwan SH, M.Han, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring dan komunikasi sosial.
"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Asep Ridwan. (Nard).
Posting Komentar