![]() |
Rumah panggung yang dibangun Warga binaan Rutan Karimun jadi tempat wisata menarik, Rabu (12/6/2024) (James/Realitamedia.com) |
By James
KARIMUN, Realitamedia.com – Warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) menyulap kawasan hutan bakau (mangrove) menjadi tempat wisata yang menarik.
Setelah dipoles oleh warga binaan sekitar 1 hektar hutan Magrove di kawasan Rutan Karimun yang terletak di Kelurahan Teluk Air Kecamatan Karimun kini tidak lagi menyeramkan.
Dari rumah panggung kecil ke rumah panggung lainnya dibuat pelantar sepanjang puluhan meter.
“ Pengunjung dapat menikmati indahnya tempat wisata ini sambil berjalan di pelantar dan rumah panggung yang dibangun oleh warga binaan, “ kata Kepala Rutan Karimun, Arjiunna kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (12/6/2024).
Selain mengubah hutan mangrove menjadi tempat wisata, katanya, warga binaan juga menyulap kawasan Rutan menjadi perkebunan mini yang terdiri dari tanaman terong, cabai, tomat, sayuran hingga budidaya ikan air tawar.
“ Hutan Magrove itu sekarang menjadi surga bagi pecinta alam yang ingin mendalami kehidupan mangrove dan berkontribusi untuk melestarikannya,” katanya.
Ia menyebut hutan Mangrove Rutan Karimun menyediakan wisata edukasi untuk melestarikan Mangrove dengan panorama indah sebagai bentuk melestarikan lingkungan.
“ Bukan hanya dijadikan wisata hutan Magrove bisa juga sebagai tempat bagi wisatawan untuk memahami pentingnya menjaga ekosistem Mangrove yang kaya akan keanekaragaman hayati,” katanya.
Dengan berjalan-jalan di sepanjang jembatan kayu yang meliuk-liluk diantara rimbunnya Mangrove, pengunjung dapat merasakan kedamaian dan keharmonisan alam.
Tidak hanya menawarkan pengalaman berjalan-jalan santai, di hutan Mangrove Rutan Karimun juga menyediakan spot-spot berphoto.
"Dengan memanfaatkan lahan yang tersedia kita poles hutan Mangrove ini menjadi tempat wisata. Kita juga ingin mengubah stigma masyarakat bahwa Rutan ini bukan sesuatu yang mengerikan tapi tempat orang berinovasi,"katanya
Ia menyebut wisata hutan Mangrove tersebut akan dibuka untuk masyarakat umum dan diresmikan pada bulan Agustus 2024 mendatang.
“ Saya berharap dengan adanya kegiatan positif ini, para warga binaan dapat mengembangkan kreatifitas dan keahliannya ketika sudah bebas dari tahanan,” katanya. (Jam)
Editor : Patar
Posting Komentar