-->

Ads (728x90)

"Pelabuhan Tikus Tanjung Gundap Diduga Kerap Digunakan Mafia BBM Jenis Solar


BATAM, Realitamedia.com - Perjalanan tim awak media ini menelusuri dibeberapa bibir pantai kota Batam, disalah satu bibir pantai tepatnya di lokasi Tanjung Gundap tim awak media ini menemui satu kegiatan pembongkaran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dari kapal ke mobil tanki, Jumat (5 Maret 2021).

Ketika awak media ini tiba di lokasi "pelabuhan tikus"  tersebut, kegiatan yang sedang berlangsung tiba-tiba terhenti, diduga mereka merasa terganggu untuk menjalankan aksinya karena kedatangan tamu yang tak di undang.

Kapal yang berwarna hitam liss merah bermuatan puluhan ton itu, langsung bergegas meninggalkan pelabuhan dan masuk disela-sela rimbunnya pohon mangrove. 

Di lokasi "pelabuhan tikus " itu, salah satu warga yang namanya enggan disebutkan, mengatakan kepada awak media, pekerjaan itu sudah lama berlangsung, malah mereka sebagai warga di daerah tersebut merasa risih dengan adanya kegiatan itu, lantaran minyaknya kadang tumpah ke laut membuat aktivitasnya sebagai nelayan merasa dirugikan. 

Padahal, katanya, setahunya kemarin yang disebut pelaku atau bosnya kalau tak salah pernah digerebek dan di amankan polisi. 

"Mereka itu tidak banyak bicara mas, mereka nanti datang dari tengah laut tiba di pelabuhan ini, kadang minyak yang di bawanya langsung di oper ke mobil tangki yang sudah tersedia di darat dan kadang juga minyaknya di masukkan ke drum penampungan yang tersedia di idarat," tutupnya.

Untuk mengetahui tentang kegiatan ini lebih lanjut, awak media ini menghubungi Kapolsek Sagulung AKP Yusuf Yusriadi, saat dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut lewat pesan whatsappnya. 

"Ya bang, kami tidak mengetahui kegiatan itu, semua laporan masyarakat yang masuk pasti ditindak lanjuti kalau ada yang menyimpang dan tidak sesuai pasti kita sikat," ungkap Kapolsek. 

"Kalau ada usaha yang tidak sesuai dengan aturan pasti kita proses dan lakukan penyelidikan, kami tunggu info ya bang lÀbiar kami bisa gerak dan menangkap pelakunya," tegas Kapolsek. 

Demi mengamankan pendapatan negara atau pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan instansi yang bersangkutan agar lebih tegas untuk menindak para pelaku-pelaku usaha yang tidak taat akan undang-undang dan yang dapat merugikan Negara. 

(Tim)


Posting Komentar