![]() |
| Wagub Nyanyang (4 dari kiri) saat menghadiri Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfotek) 9 di Politeknik Negeri Batam, Kamis (6/11) (Parulian/Realitamedia.com). |
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com – Transformasi digital bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Penguasaan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), akan menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing daerah dan bangsa. Provinsi Kepri harus ikut ambil bagian dalam arus besar digitalisasi ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura saat menghadiri Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfotek) 9 yang digelar DPW Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) Nusantara Kepri di Politeknik Negeri Batam, Kamis (6/11).
Wagub Nyanyang mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri sangat mendukung penguatan SDM digital melalui kolaborasi dengan dunia pendidikan, industri, dan komunitas teknologi.
"Kami terus mendorong agar generasi muda Kepri tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta teknologi. Karena masa depan Indonesia Emas 2045 ada di tangan mereka," katanya.
Wagub Nyanyang juga menyampaikan apresiasi kepada IAII Kepri dan Politeknik Negeri Batam atas terselenggaranya seminar ini.
Seminar ini, mengusung tema Penguatan SDM dan Transformasi Digital Berbasis AI untuk Kemandirian Industri Nasional dan Kerja Sama di Kawasan ASEAN Menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Wagub Nyanyang, tema seminar ini sangat relevan dengan arah pembangunan nasional, khususnya dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi.
Seminar ini diikuti ratusan mahasiswa Politeknik Batam, mahasiswa teknik informatika, komunitas GERMAS Kota Batam, serta peserta dari luar daerah secara daring.
Hadir juga, Dirjen Penempatan Kementerian P2MI, Ketua Umum IAII Nusantara Ir. Hariyono, ST., M.Kom., serta Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Riau dan Kepri, Dirjen Penempatan KP2MI Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Ahnas, Ketua IAII Nusantara Hariyono, Ketua DPW IAII Nusantara Kepri Mohd. Iqbal, serta para akademisi, mahasiswa, dan praktisi teknologi informasi dari berbagai daerah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kepri Hendri Kurniadi,
Ketua DPW IAII Nusantara Kepri Mohd. Iqbal dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui seminar ini, pihaknya ingin memperkuat kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku industri untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah Kepri.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah berbagi pengetahuan dan inovasi yang mampu mempercepat transformasi digital, terutama di sektor pendidikan dan industri kreatif," ungkap Iqbal.
Melalui forum ilmiah ini, Kepri diharapkan dapat terus berperan aktif dalam pengembangan teknologi dan peningkatan kualitas SDM, guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (ian)
Editor : Patar

Posting Komentar