-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Selasa, September 30, 2025 A+ A- Print Email

Reklamasi pantai yang dilakukan oleh PT MDP di Durai, Selasa (30/9/2025) (Ist/Realitamedia.com).

By James 

KARIMUN, Realitamedia.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun Dedi Jarliyostika akan menyampaikan keluhan masyarakat nelayan Tanjungkilang, Kecamatan Durai Kabupaten Karimun terkait proyek reklamasi pantai yang dilakukan oleh PT Mitra Dok Perkasa (MDP) ke Pimpinan DPRD Karimun.
 
Menurut anggota DPRD Karimun dari Fraksi Hanura ini, aktifitas reklamasi pantai yang dilakukan oleh perusahaan galangan kapal tersebut telah meresahkan warga.

Dedi Jarliyostika mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya dari warga reklamasi pantai yang dilakukan PT MDP itu, untuk memperluas areal galangan kapal. Hal ini sudah tentu mencemari areal tangkapan nelayan tradisional.

"Saya sudah banyak menerima aduan dari masyarakat terkait aktifitas reklamasi pantai yang telah mengganggu areal tangkapan nelayan tradisional di Durai," kata Dedi Jarliyostika, Selasa (30/9/2025).

Akibat reklamasi pantai itu, jika hujan turun air laut akan bercampur dengan lumpur, sehingga berdampak pada ekosistem laut, mengakibatkan hasil tangkapan nelayan menurun.
 


Anggota DPRD Karimun dari daerah pemilihan Moro,Durai dan Sugie (Dapil 2) ini, mengatakan keluhan warga lainnya, yakni lantaran sering dilalui kendaraan berat milik perusahaan tersebut, jalan menjadi rusak, padahal jalan tersebut meruapakan urat nadi ekonomi desa.

"Parahnya lagi, warga telah menyampaikan kerusakan jalan tersebut ke pihak perusahaan, tetapi hingga saat ini belum juga diperbaiki," terang Dedi.

Mirisnya lagi, kata dia, lokasi galangan kapal PT MDL bersebelahan dengan rencana kawasan wisata.

"Dari Perda RTRW, lokasi galangan kapal PT MDP bersebelahan dengan proyeksi wilayah wisata. Jadi, ini yang perlu kita tindaklanjuti," tutupnya. (Jam)
Editor : Patar



Posting Komentar