![]() |
Peserta sosalisasi LKPM di Hotel Aston, Kamis (18/9/2025) (James /Realitamedia.com) |
By James
KARIMUN, Realitamedia.com - Badan Pengusahaan (BP) Karimun mensosialisasikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun, pada Kamis (18/9/2025) di Hotel Aston.
Sebelumnya BP Karimun telah menggelar Workshop, guna meningkatkan pelayanan dan perizinan investasi Kawasan Pelabuhan Bebas dan Pelabuhan Bebas Tahun 2025.
Kegiatan tersebut, mengusung tema " Pemahaman Aturan di Bidang Ekspor, Import, Pemasukan dan Pengeluaran Barang dan Perpajakan Bagi Pelaku Usaha di kawasan PBPB Karimun .
Sedangkan kegiatan sosialisasi LKPM ini, mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi Pelaku Usaha dalam Pelaporan LKPM di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun.
Hadiir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Karimun, Rocky Marciano Bawole beserta FKPD, OPD dan puluhan peserta.
Hadir narasumber pada kegiatan sosialisasi ini, Direktur Wilayah I Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM RI, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Provinsi Kepulauan Riau.
Wakil Kepala BP Karimun, Iwan Kurniawan menjelaskan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait aturan-aturan yang berlaku dalam rangka memenuhi kewajiban pelaku usaha dalam menyampaikan laporan penanaman modal yang akurat, transparan dan tepat waktu.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang jelas kepada para pelaku usaha ataupun perusahaan dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten, sehingga apapun hambatan dan persoalan yang dihadapi dalam LKPM bisa dapat dicermati dengan baik ke depan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan nilai investasi di kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) Karimun hingga tahun 2025 sudah mencapai Rp22 triliun. Angka ini diprediksi akan terus beranjak naik melihat dari geliat investasi di Karimun.
Ia mengatakan bahwa nilai investasi Rp22 triliun tersebut bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp20,9 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1,2 triliun.
“Sampai saat ini perusahaan yang terdaftar di kawasan PBPB Karimun sebanyak 313 perusahaan dengan berbagai sektor usahanya. Lalu, penyerapan tenaga kerja per tahun 2024 sudah mencapai 15.193 lokal dan 317 tenaga kerja asing,” sebut dia.
Sementara itu, Wabup Karimun, Rocky menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut, menurutnya melalui kegiatan sosialisasi LKPM ini para pelaku usaha dapat meningkatkan keakuratan laporannya.
“Ini momentum untuk bertanya dan memahami segala bentuk aturan-aturan yang berlaku serta bagaimana menyampaikan LKPM yang akurat dan tepat waktu,” ucapnya.
Disamping itu, Wabup Rocky mengharapkan agar BP Karimun dapat terus memberikan pelayanan yang baik sebagai garda terdepan agar investasi yang masuk ke Karimun tetap nyaman dan lancar.
”Pelayanan di BP Karimun juga harus diperkuat, proses layanannya lebih cepat. Jadi layanan itu bisa dihitung dan terukur, misalnya berkas yang masuk diketahui kapan selesainya, hal ini agar para investor yang ingin berinvestasi di Karimun nyaman dan lancar,” tutupnya. (Jam)
Editor : Patar
Posting Komentar