-->

Ads (728x90)

Jadi Narasumber pada Pelatihan PATBM, Ini yang Disampaikan Dewi Kumalasari
Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Memberikan Hadiah kepada Peserta Pelatihan PATBM di Hotel Bintan Agro, Bintan, Rabu (5/10) (Fhoto : Ist)


BINTAN, Realitamedia.com
– Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada Pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Hotel Bintan Agro, Bintan, Rabu (5/10).

Pelatihan yang digelar TP-PKK Kepri bersama Dinas Pemberdayaan  Perempuan, Perlindungan Anak,  Pengendalian Penduduk  dan KB (P3AP2KB) Provinsi Kepri ini, diikuti oleh 70 orang peserta dari perwakilan kader-kader desa/aktivis PATBM Kabupaten Bintan.

Pelatihan ini dilaksanakan dalam 2 gelombang, pada gelombang pertama Dewi Ansar bertindak sebagai narasumber dengan membawakan 2 materi yaitu materi tentang Kebijakan Perlindungan Anak Provinsi Kepri dan materi Perda Perlindungan Anak Provinsi Kepri.

Sedangkan pada gelombang ke 2 akan dilaksanakan pada hari Kamis (6/10), Eka Bambang dan Sudirman akan bertindak sebagai Narasumber. Dalam gelombang ke 2, Eka Bambang akan membawakan materi tentang Kekerasan Terhadap Anak dan Sudirman akan membawakan materi tentang Pengasuhan Anak dan Perdagangan Anak

Dalam materinya, Dewi Kumalasari mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah mengeluarkan kebijakan dan melaksanakan berbagai program yang mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak. Akan tetapi, berbagai program tersebut belum mampu membendung kejadian-kejadian kekerasan terhadap anak. 

"Hal ini terjadi karena upaya perlindungan anak belum banyak menekankan pada pencegahan dan belum dilakukan secara terpadu dengan melibatkan keluarga, anak dan masyarakat secara bersama-sama" katanya.

Lebih lanjut Dewi Ansar mengatakan kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keterpaduan masyarakat di desa dalam perlindungan anak di wilayahnya masing-masing.

"Oleh karena itu, saya menghimbau kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan seksama. Sehingga ilmu dan wawasan yang didapat dari pelatihan ini dapat bermanfaat dan diimplementasikan di desanya masing-masing," kata Dewi Ansar.

Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, katanya diharapkan dapat memunculkan rasa kasih sayang dan empati pada anak yang mengalami kekerasan di hati para Aktivis PATBM, sehingga perlindungan anak di Kepri melalui pencegahan dan penanganan dapat dioptimalkan.

"Permasalahan anak di Kepri terus meningkat. Untuk itu kita bersama-sama mengantisipasi bagaimana cara kita menghadapi persoalan-persoalan yang ada di masyarakat terutama masalah anak," imbuh Dewi Ansar.

Terakhir, Dewi Ansar menghimbau kepada Pemprov Kepri, Akademis, Stakeholder terkait dan Masyarakat Kepri dapat bersinergi dan berkerjasama dalam mengatasi permasalah kekerasan pada anak di Kepri.

"Dengan sinergi dan kerjasama oleh semua pihak, saya yakin permasalahan kekerasan pada anak di Kepri dapat diselesaikan dari berbagai sisi secara komprehensif serta program-program yang akan dilaksanakan kedepannya dapat menjadi efektif, efesien dan berkelanjutan," tutupnya. (ky)


Posting Komentar