.jpg)
 |
| Wali Kota Batam, Muhammad Rudi Saat Menyampaikan Bimbingan dan Arahannya Saat Membuka Kegiatan Cegah Stunting Sebelum Genting di Kantor Wali Kota Batam, Sabtu (22/10/2022) (Fhoto : Ist) |
BATAM, Realitamedia.com - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi membuka kegiatan cegah stunting sebelum genting yang digelar Pemko Batam di Kantor Wali Kota Batam, Sabtu (22/10/2022).
Kegiatan yang mengusung thema “ Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting” ini diikuti oleh ratusan pelajar SMP dari berbagai sekolah di Kota Batam.
Dalam sambutannya Rudi yang juga Kepala BP Batam mengatakan bahwa seluruh masyarakat termaksuk pelajar memegang peranan dan miliki tanggungjawab untuk mencegah stunting di Kota Batam.
“ Penyebab stunting salah satunya adalah kekurangan gizi pada anak saat dikandungan hingga balita. Karena itu Pemko Batam saat ini berupaya bagaimana anak-anak di Batam terpenuhi gizinya,” katanya.
Ia menyebut selaku generasi muda harus mengetahui pengetahuan tentang stunting, hal ini sangat penting untuk itu Rudi mengajak agar sejak remaja bisa memahami tentang stunting.
"Jadi pemahaman tentang stunting ini harus dipahami sejak sekarang," jelasnya.
“ Pemko Batam saat ini juga mengajak bagi masyarakat yang mampu untuk menjadi bapak angkat anak-anak yang kurang mampu. Tujuannya tentu tidak lain adalah untuk membantu mencukupi gizi anak-anak yang membutuhkan,” katanya.
Dipenghujung sambutannya, Rudi juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk menyambut generasi emas pada tahun 2045. Dimana, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70% nya dalam usia produktif (15-64 tahun).
Untuk menghadapi hal tersebut, Rudi mengharapkan para pelajar untuk mempersiapkan diri dengan selalu rajin dan tekun belajar. (sa)
Kegiatan yang mengusung thema “ Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting” ini diikuti oleh ratusan pelajar SMP dari berbagai sekolah di Kota Batam.
Dalam sambutannya Rudi yang juga Kepala BP Batam mengatakan bahwa seluruh masyarakat termaksuk pelajar memegang peranan dan miliki tanggungjawab untuk mencegah stunting di Kota Batam.
“ Penyebab stunting salah satunya adalah kekurangan gizi pada anak saat dikandungan hingga balita. Karena itu Pemko Batam saat ini berupaya bagaimana anak-anak di Batam terpenuhi gizinya,” katanya.
Ia menyebut selaku generasi muda harus mengetahui pengetahuan tentang stunting, hal ini sangat penting untuk itu Rudi mengajak agar sejak remaja bisa memahami tentang stunting.
"Jadi pemahaman tentang stunting ini harus dipahami sejak sekarang," jelasnya.
“ Pemko Batam saat ini juga mengajak bagi masyarakat yang mampu untuk menjadi bapak angkat anak-anak yang kurang mampu. Tujuannya tentu tidak lain adalah untuk membantu mencukupi gizi anak-anak yang membutuhkan,” katanya.
Dipenghujung sambutannya, Rudi juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk menyambut generasi emas pada tahun 2045. Dimana, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70% nya dalam usia produktif (15-64 tahun).
Untuk menghadapi hal tersebut, Rudi mengharapkan para pelajar untuk mempersiapkan diri dengan selalu rajin dan tekun belajar. (sa)
Posting Komentar