-->

Ads (728x90)

Ikuti Rakor yang Dipimpin Mendagri, Rudi : Batam Gelar Program Strategis Cegah Inflasi
Wali Kota Batam Muhammad Rud bersama Sekdako Batam Jefridin Hamid Saat Mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah Secara Daring dengan Mendagri, di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Walikota Batam, Senin (24/10/2022) (Fhoto : Ist) 


BATAM, Realitamedia.com
-  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah, Senin (24/10/2022)

Rakor ini dihadiri sejumlah Kementerian Lembaga seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pangan Nasional (BPN) dan diikuti Gubernur, Bupati/Walikota beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah secara langsung maupun virtual.

Sementara Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengikuti Zoom Metting Rakor ini bersama , Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Walikota Batam, Batam Centre, Batam.

Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, pentingnya monitoring dan evaluasi mingguan perihal inflasi baik tingkat provinsi maupun kota.

Menurutnya, inflasi merupakan isu global yang tentunya menjadi perhatian seluruh dunia. Terlebih kini, karena sisa dampak pandemi maupun dampak perang Rusia dan Ukraina.

"Kalau setiap daerah bisa kendalikan masing-masing, secara nasional jauh akan lebih mudah penanganannya. Ini adalah tujuan rapat hari ini," kata Tito.

Ia memahami, setiap daerah memiliki banyak agenda dalam pembangunan wilayahnya masing-masing. Namun demikian, ia meminta inflasi tetap menjadi perhatian bersama.

"Sama seperti pandemi, isu inflasi, naikkan juga jadi isu nomor satu," ujarnya.

Di Batam sendiri berbagai upaya telah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya inflasi. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam selalu berkoordinasi antara satu sama lain.

Salah satunya melalui penyelenggaraan pasar murah di kecamatan-kecamatan se-Kota Batam, setiap kecamatan akan mendapatkan dua kali jatah operasi pasar murah. Sejak Oktober ini, hingga Desember mendatang, Pemko Batam menggandeng 64 distributor komoditi pangan se-Batam.

Dalam konteks kerjasama pangan dengan daerah lain juga dilakoni. Juga termasuk, pengembangan program kemandirian pangan perkotaan.

"Ini semua dilakukan untuk mencegah terjadinya inflasi dan membantu masyarakat," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

Tidak hanya kali ini, pasar murah selalu rutin digelar oleh Pemko Batam. Seperti menjelang hari-hari besar maupun pergantian tahun. (sa)



Posting Komentar