-->

Ads (728x90)

Wabup Asahan Resmikan Masjid Nurul Yaqin dan Menyerahkan Bantunan kepada Anak Yatim
Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi Membuka Tirai Mesmikan Masjid Nurul Yaqin Dusun I Antara Desa Prapat Janji, Kecamatan Buntu Pane, Selasa (18/10/2022) (Fhoto : Osten) .

ASAHAN, Realitamedia.com  – Bupati Asahan diwakili Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi meresmikan Masjid Nurul Yaqin Dusun I Antara Desa Prapat Janji, Kecamatan Buntu Pane, Selasa (18/10/2022).

Selain meresmikan masjid tersebut, Wabup Asahan juga menyerahkan Bantuan  kepada BKM Mesjid Nurul Yaqin serta menyerahkan santunan kepada 10 orang anak yatim.

Peresmian masjid ini juga dihadiri oleh Ustadz Drs. H.M. Samin Pane, MA dari Medan, Kabag Kesra Ali Mughofar, Camat Buntu Pane Rahmat Hidayat Rambe, SIP dan Forkopimcam, Ketua MUI Kecamatan Buntu Pane, Ketua Imtaq Kec Buntu Pane, Para Kades se Kecamatan Buntu Pane dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi, Bupati Asahan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung pembangunan Mesjid Nurul Yaqin sehingga peresmiannya dapat dilaksanakan hari ini.

“ Semoga keberadaan mesjid ini nantinya dapat meningkatkan Syiar Islam di Kecamatan Buntu Pane khususnya dan di Kabupaten Asahan pada umumnya,” katanya.

Ia juga menyampaikan pesan kepada BKM Mesjid Nurul Yaqin dan masyarakat agar mempedomani pengelolaan Mesjid antara lain Melakukan Pembinaan dan Memelihara Masjid sesuai dengan tuntunan Ajaran Islam, Melaksanakan Kegiatan Silaturrahmi sesama Jamaah dan Masyarakat sekitar serta melaksanakan kegiatan dalam upaya mengoptimalkan fungsi Masjid sebagai tempat dakwah dan syiar Islam.

Sebelumnya Ketua Panitia Peresmian Masjid Nurul Yaqin Jalaluddin dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah membantu sehingga Pembangunan Masjid Nurul Yaqin dapat terselesaikan dan diresmikan pada hari ini.

Ustadz Drs. H. M. Samin Pane, MA dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya menjaga Ukhuah Islamiyah,  saatnya  potensi-potensi perpecahan perlu kita akhiri, dengan saling menjaga, menghargai dan bersikap lemah lembut. Sehingga apabila terjadi perbedaan, maka perbedaan tersebut dapat melahirkan hikmah, baik dalam bentuk kompetisi positif, mempertajam daya kritis, maupun dalam membangun semangat mencari tahu sesuai dengan anjuran memperbanyak ilmu sesuai dengan tuntunan Islam.

(Ten)

 

Posting Komentar