-->

Ads (728x90)

 
Foto kelompok Kakuhido adakan demonstrasi anti-Valentine di Shibuya, Tokyo (Foto: AFP)

TOKYO, infolingga.com  – Sekelompok pria Jepang turun ke jalan untuk mengadakan demonstrasi anti-Valentine. Para pria tersebut mengklaim, pasangan yang merayakan hari Valentine melukai hati mereka.

Dilaporkan, para pria tersebut merupakan anggota ‘Kakuhido’ atau Aliansi Pria Revolusioner yang Perempuan Lihat Tidak Menarik. Kelompok ini pertama kali dibentuk oleh Katsuhiro Furusawa pada 2006 usai diputuskan oleh kekasihnya dan berpendapat menjadi tidak populer terhadap lawan jenis merupakan bagian masalah kelas di masyarakat.


Sambil membawa spanduk bertuliskan, “Hancurkan Hari Valentine”, para anggota Kakuhido berjalan di Distrik Shibuya, Tokyo, pada Minggu 12 Februari. Sebagaimana dikutip dari AFP, Senin (13/2/2017), aksi para pria tersebut juga semakin menuai perhatian para pejalan kaki usai mereka meneriakkan berbagai yell-yell dengan contoh “bercumbu di ruang publik termasuk terorisme!”

“Tujuan kami untuk menghancurkan kapitalisme cinta. Orang seperti kami yang tidak mencari nilai di cinta tengah di tekan oleh masyarakat. Itu merupakan konspirasi dari orang-orang yang menganggap pria tidak menarik sebagai orang rendahan atau pecundang,” ujar kepala hubungan masyarakat kelompok Kakuhido, Takayuki Akimoto.

Hari Valentine kerap dirayakan di Jepang dengan cara perempuan memberikan cokelat kepada pria di dalam kehidupannya, dari pasangan hingga kolega kerja. Kemudian para pria akan membalas cokelat tersebut dengan memberikan hadiah kepada para perempuan di Hari Putih yang dirayakan sebulan setelah Valentine.

(okezone.com)