-->

Ads (728x90)

 
Restoran The Green Man. (Foto: Lough Borough Echo)

OUGHBOROUGH, infolingga.com  - Sunyi dan berdebu, itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kondisi serta situasi di sebuah restoran yang tersembunyi selama 22 tahun. Nama restoran tersebut The Green Man dan ditemukan di bawah lantai sebuah pusat perbelanjaan Carillon Court di Loughborough, Inggris.

The Green Man menyambut pelanggan untuk yang terakhir kalinya pada 1993. Restoran itu ditemukan oleh pengembang gedung beberapa tahun lalu, namun tak langsung diperiksa kondisinya karena tak terdapat akses masuk yang memadai.


Manajer Carillon Court Baljit Kooner menyatakan dibutuhkan banyak biaya untuk membuat jalan masuk ke restoran tersebut, dan akhirnya memutuskan membiarkan The Green Man begitu saja. Barulah saat ini akses masuk ke restoran dapat dibuat.

"Pengembang menemukan itu (restoran) beberapa tahun yang lalu, tetapi mereka menunda membuat jalur masuk ke sana karena faktor biaya," ujar Kooner sebagaimana dikutip dari Mirror, Minggu (5/2/2017).



Jalan Masuk ke Restoran The Green Man. (Foto: Mirror)

The Green Man ditemukan dengan kondisi yang masih baik. Meja bar dan kursi masih tampak utuh, termasuk desain bangunan yang klasik. Terdapat mural raksasa yang menggambarkan kisah seorang kesatria beserta prajuritnya dan istana di zaman dahulu.
The Green Man menjadi restoran yang memiliki nilai sejarah dan seni karena mural yang dilukis di dinding restoran merupakan karya seniman terkemuka di Inggris bernama David Parry. Karya indah tersebut masih dalam kondisi baik, utuh, dan tak tersentuh.



Karya Seni Mural di Dinding Restoran. The Green Man. (Foto: Mirror)
Tak hanya seni, sejumlah botol bir, gelas, serta satu kantong kacang juga ditemukan di The Green Man dan telah berada di sana sejak 1993. Pada masanya The Green Man merupakan tempat yang terkenal dan banyak dikunjungi orang.



Seorang Pria Berfoto di Meja Bartender Restoran The Green Man. (Foto: Mirror)

"Kala itu sepertinya popularitas restoran menurun dan tanahnya akhirnya dibeli oleh pengembang untuk membangun supermarket. Akan tetapi saya tak menyangka jika supermarket justru dibangun persis di atas bangunan restoran dan bukannya membongkarnya. Hal yang mengejutkan adalah seluruh ruangan restoran terlihat seperti sebuah kastil dengan gambar dan lukisan seni yang begitu indah. Setelah puluhan tahun tak dimasuki manusia, kondisi restoran juga tampak bersih karena tidak ditemukan jaring laba-laba seperti yang kalian bayangkan," tambah Kooner. (okezone.com)