-->

Ads (728x90)



 
Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian (Fhoto : Istimewa)
BATAM, infolingga.com – Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH memimpin upacara bulanan yang digelar di lapangan upacara Polda Kepri, Nongsa, Batam, Jumat pagi (17/2/2017).

Dalam amanatnya, Ia mengatakan wilayah provinsi Kepri merupakan wilayah yang diapit oleh beberapa Negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Kondisi geografis wilayah Kepri yang strategis membuat banyak warga Negara kita yang mengadu nasib ke sana.

Sam juga menceritakan bahwa dipenghujung tahun 2016 tepatnya bulan November 2016 lalu telah terjadi Laka laut TKI Ilegal dari Malaysia yang menyebabkan korban meninggal tidak kurang dari 54 orang dan beberapa orang dinyatakan hilang, Operasi kemanusiaan dan DVI Polda Kepri langsung dilaksanakan bekerja sama dengan instansi terkait sehingga mendapat Apresiasi dari dalam dan luar negeri.

Tidak berselang lama, dikatakan Sam, kembali terjadi musibah serupa TKI dari Johor yang menelan korban 20 orang di temukan meninggal dunia, kembali lagi Polda Kepri melaksanakan Operasi Kemanusiaan dan DVI untuk menangani musibah tersebut.

Dengan adanya kejadian-kejadian musibah tersebut, Sam menghimbau agar Polda Kepri harus senantiasa siaga menghadapi perubahan cuaca yang disertai angin kencang tersebut.

Sam juga memerintahkan kepada seluruh anggota untuk tidak terlibat dalam sindikat TKI Ilegal karena bukan saja akan mengakibatkan tragedi kemanusiaan tapi juga menimbulkan masalah-masalah lain yang berhubungan dengan peredaran Senpi Ilegal, penyelundupan, dan peredaran Narkoba.

Selain itu, Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH menjelaskan bahwa untuk menindaklanjuti upaya Program Optimalisasi aksi menuju Polri yang semakin Profesional, Modern dan Terpercaya yang meliputi 11 Program, Polda Kepri telah menindaklanjuti dengan melakukan terobosan kreatif yang berbasis teknologi informasi dibidang pengawasan, dibidang SDM, pelayanan dibidang Lalu Lintas, pelayanan Intelkam serta dibidang penegakkan Hukum, sehingga diharapkan akan mempermudah pelayanan Polri kepada masyarakat.

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan baru melalui peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2016 Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), kebijakan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pendapatan negara diluar pajak serta mengurangi pungutan liar (pungli). Satker-satker yang akan melaksanakan program PNBP ini agar segera melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan.

Persiapan yang dibutuhkan, dikatakan Sam diantaranya berupa : Pengangkatan Bendahara penerimaan melalui koordinasi dengan Bidkeu sebagai pembina fungsi dan melakukan revisi RKA-KL/Dipa Berkoordinasi Biro Rena Polda Kepri.

Sebagai anggota Polri, kita perlu menjaga Kondusifitas / keamanan di tempat kita tinggal  dengan tidak mudah terpecah belah, terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang disebarkan melalui isu-isu baik dari media sosial, media elektronik, terkait dengan kegiatan pilkada serentak yang sedang dilaksanakan di beberapa wilayah di indonesia,” kata Sam.

Ia mengharapkan agar seluruh anggota Polda Kepri dapat selalu mengantisipasi segala kemungkinan yang mungkin terjadi.

Di akhir tahun 2017 ini, lanjut Sam, kota Tanjung Pinang akan menggelar Pemilukada Walikota Tanjung Pinang untuk itu perlu dilakukan persiapan karena kemungkinan dampak Pemilukada yang kita rasakan saat ini akan terjadi pada Pemilukada nantinya.

Dipenghujung amanatnya, Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH kembali mengingatkan dengan kondisi cuaca ekstrem serta musim yang saat ini berubah tidak menentu, diharapkan kepada seluruh personel untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap fit sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat tetap diberikan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh keikhlasan serta dedikasi yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” katanya. Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Drs S Erlangga secara tertulis mengatakan upacara bulanan tersebut dihadiri oleh Irwasda Polda Kepri, para pejabat utama Polda Kepri, Pamen, Pama, Bintara, Tamtama serta PNS Polda Kepri.

(RN/ma)