By Baringin
TANJUNGPINANG, Realitamedia.com - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal diwakili Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang Zulhidayat menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H / 2025 M yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di Gedung Daerah, Jalan Haji Agus Salim Tanjungpinang, Selasa (04/02/2025).
Peringatan Isra’ Mi’raj ini dihadiri seluruh OPD di lingkungan Pemprov Kepri, tokoh masyarakat dan masyarakat Kota Tanjungpinang.
Dikesempatan itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menekankan pentingnya peringatan Isra’ Mi’raj sebagai momentum untuk memperkuat iman dan memperkokoh persatuan umat.
Ia menjelaskan bahwa Isra’ Mi’raj bukan hanya sekadar perjalanan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebuah peristiwa luar biasa yang menunjukkan kebesaran Allah SWT.
“ Peristiwa ini mengajarkan kita tentang pentingnya keimanan yang kuat, ketaatan kepada perintah Allah, serta pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah di tengah keberagaman masyarakat Kepulauan Riau," ujar Ansar Ahmad.
Dikatakannya, acara ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan membangun masyarakat yang religius serta berakhlakul karimah.
"Saya berharap kegiatan ini dapat semakin mempererat tali persaudaraan kita sebagai umat Islam, memperdalam pemahaman kita terhadap ajaran agama, serta menjadi pendorong bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupan sosial kita," kata Gubernur Ansar.
Ustadz Das’ad Latif dalam ceramahnya menyampaikan tausiyah inspiratif mengenai makna dan hikmah Isra’ Mi’raj bagi kehidupan umat Islam. Ia mengupas hikmah dari perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Beliau menekankan bahwa peristiwa ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mengajarkan pentingnya kesabaran, ketakwaan, dan kepatuhan kepada Allah SWT.
"Isra’ Mi’raj adalah bukti bahwa di balik setiap ujian, ada kemuliaan yang disiapkan Allah bagi hamba-Nya yang bersabar dan tetap teguh dalam keimanan. Nabi Muhammad SAW mengalami banyak cobaan sebelum peristiwa ini terjadi, namun dengan kesabaran dan keikhlasan, beliau mendapatkan kehormatan untuk menerima perintah shalat langsung dari Allah SWT," kata Ustadz Das’ad Latif.
Beliau juga mengingatkan bahwa shalat adalah kewajiban utama yang harus dijaga oleh setiap Muslim, sebagaimana yang telah diperintahkan dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.
"Shalat bukan sekadar ritual, tetapi juga sarana komunikasi kita dengan Allah SWT. Jika kita ingin hidup kita diberkahi, tenang, dan bahagia, maka jagalah shalat kita. Karena dalam shalat ada ketenangan, ada solusi, dan ada keberkahan," tutupnya.
Sementara, Sekda Zulhidayat menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya peringatan Isra’ Mi’raj tingkat Provinsi Kepulauan Riau.
"Kami dari Pemerintah Kota Tanjungpinang sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan dan peningkatan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Semoga acara ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," katanya.
Pemerintah Kota Tanjungpinang, katanya, selalu berkomitmen dalam mendukung kegiatan keagamaan yang dapat membentuk karakter masyarakat yang lebih baik.
"Kami akan terus mendukung agenda-agenda yang berorientasi pada peningkatan nilai religius dan moral masyarakat. Isra’ Mi’raj ini mengajarkan kita tentang pentingnya keimanan dan ibadah, dan kami berharap masyarakat Tanjungpinang dapat mengambil hikmah dari peristiwa ini untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya.
Dipenghujung acara peringatan Isra’ Mi’raj ini, dilakukan doa bersama serta silaturahmi antara para tamu undangan dan masyarakat yang hadir. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan spiritualitas dan memperkuat kebersamaan umat Islam di Kepulauan Riau, khususnya di Kota Tanjungpinang. (Bar)
Editor : Patar
Posting Komentar