 |
| Aris, pedagang bendera merah putih (kiri) di Jalan Raja Oesman Payang Manggis, Senin (5/8) (Jupri/Realitamedia.com) |
By Jupri
KARIMUN, Realitamedia.com – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI ke -79, pedagang musiman bendera merah putih dan umbul-umbul mulai marak di persimpangan dan jalan protokol di Karimun.
Berbagai bentuk dan ukuran bendera merah putih dan umbul-umbul yang dijajahkan para pedagang menghiasi beberapa titik di jalan protokol di Kabupaten Karimun.
Beberapa ukuran dan harga bendera ditawarkan oleh pedagang yang hanya bisa dijumpai setiap bulan Agustus atau menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.
Para pedagang bendera tersebut, tidak hanya penduduk Karimun saja ada juga penduduk yang berasal dari luar. Seperti Aris (41) mengaku sengaja datang dari Bandung Jawa Barat untuk berjualan bendera merah putih di Karimun.
Bendera merah putih dan umbul-umbul dibelinya dari Bandung dan dibawanya ke Karimun lalu dijualnya di Jalan Raja Oesman Payang Manggis.
“ Saya sudah 4 tahun jualan bendera merah putih dan umbul-umbul di Jalan Raja Oesman Payang Manggis ini, setiap bulan Agustus menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI,” kata Aris, Senin (05/08/2024).
Sejak awal bulan Agustus hingga saat ini, katanya, belum begitu ramai pembeli, biasanya pembeli akan ramai mulai tanggal 8 hingga tanggal 16 Agustus dan pembeli tidak hanya mencari bendera maupun umbul-umbul tetapi juga ornamen untuk kantor.
Aris, menjelaskan tidak hanya menjual bendera merah putih tetapi ia juga menjual berbagai pernak pernik untuk memeriahkan hari kemerdekaan berbagai motif termasuk tiang bendera.
" Untuk harga bendera dan umbul-umbul biasa dijual dengan harga terjangkau untuk ukuran sepeda motor biasanya dijual Rp 500, Kalau bendera untuk rumah maupun kantor harganya sekitar Rp 35.000 hingga Rp,5.000 per helainya. Sedangkan untuk umbul-umbul dan tiang harganya sekitar Rp 75.000 hingga Rp 350.000 per helai. Harga itu masih bisa ditawar mas," kata Aris dengan senyum
Aris juga mengaku untuk kwalitas bahan tidak perlu diragukan lagi karena langsung dibawa dari Bandung. Bahan dasarnya juga tahan lama sehingga bisa digunakan kembali untuk tahun depan. (Jupri)
Editor : Patar
Posting Komentar