Pegawai Dinkes Tanjungpinang saat memvaksin polio anak di Posyandu Harum Jaya, Kamis (22/8/2024) (Ist/Realitamedia.com) |
By Baringin
TANJUNG PINANG, Realitamedi.com – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang mencatat ada belasan warga yang menolak anaknya untuk divaksin polio.
Hal tersebut terungkap saat Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang menyisir anak yang belum divaksin Polio, khususnya beberapa sekolah dan posyandu.
Kepala Dinkes Tanjungpinang Rustam saat dikonfirmasi sejumlah awak media membenarkan ada warga yang tidak bersedia anaknya untuk divaksin polio.
Untuk menyikapi hal tersebut, Rustam mengatakan pihaknya akan datang langsung dari rumah ke rumah untuk meyakinkan orang tua tersebut agar mau anaknya divaksin Polio.
Dari sejumlah warga yang ditemui, katanya, alasan mereka menolak karena tidak mendapatkan informasi yang baik mengenai vaksin polio.
"Vaksin Polio ini aman, kita sudah puluhan ribu sekian memberikan vaksin polio kepada anak, tidak ada ditemukan kejadian," tegasnya, Kamis (22/8/2024).
Oleh karenanya, ia mengajak orang tua untuk datang ke Posyandu membawa anaknya untuk divaksin polio.
"Polio itu tidak bisa diobati, tapi bisa dicegah dengan vaksin polio," katanya.
Selanjutnya Rustam mengatakan pihaknya melakukan penyisiran warga yang belum divaksin polio merupakan arahan dari Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat evaluasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Harum Jaya.
"Jadi sekarang kita lagi menyisir anak yang belum divaksin Polio, khususnya beberapa sekolah dan posyandu," ujarnya,
Hingga saat ini, katanya, capaian vaksinasi Polio di Tanjungpinang sudah mencapai 76,4 persen, untuk meningkatkan angka tersebut pihaknya menyisir anak yang belum divaksin polio. (Bar)
Editor : Patar
Posting Komentar