Orang tua murid gelar aksi demo di depan SMAN 16 Batam, Selasa (27/8) (Ist/Parulian) |
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com - Puluhan orang tua murid yang tidak diterima masuk di SMAN 16 Batam menggelar aksi demo di depan sekolah tersebut, Selasa (27/8).
Dalam melaksanakan aksi demo itu, para orang tua murid membawa spanduk dan kertas bertuliskan berbagai macam curahan hati mereka, karena sudah hampir tiga bulan proses belajar mengajar berjalan sementara anak mereka belum juga masuk sekolah.
Dalam orasinya, orang tua murid tersebut menyampaikan aspirasi, mereka mempertanyakan kepada pihak sekolah mengapa anak mereka tidak diterima di sekolah tersebut padahal mereka tinggal di Kecamatan Sei Beduk tidak jauh dari sekolah tersebut.
Pantauan di lapangan, walau orang tua murid tersebut menggelar aksi demo hingga ke pintu gerbang masuk sekolah, tetapi aktifitas belajar mengajar di sekolah itu tetap berjalan normal.
Mereka menuntut agar pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dapat menerima anak mereka masuk ke SMAN 16 itu.
"Sampai saat ini anak-anak kami belum sekolah pak. Jadi tolonglah diperhatikan pak. Jika ke sekolah swasta kami tidak sanggup karena biayanya sangat mahal,“ kata Santi, salah satu orang tua murid.
Aksi demo ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan para orang tua murid, mereka berharap Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menambah kuota agar anak-anak mereka diterima di sekolah tersebut. Namun hingga kini tidak ada keputusan apapun dari sekolah ataupun Disdik Kepri.
“ Sudah tiga bulan aktifitas belajar mengajar dilakukan, tetapi belum ada sekolah yang mau menampung anak kami,” kata Yeni yang juga orang tua murid.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Kota Batam, Kasdianto mengatakan dirinya mengetahui ada orang tua murid melakukan aksi demo di depan SMAN 16.
“ Sebenarnya kami sudah mencarikan solusi atas tuntutan orang tua murid tersebut, kami sudah menawarkan kepada mereka agar anaknya didaftarkan ke SMAN 28 yang lokasinya dekat lapangan Usman Harun Sei Pancur yang tidak jauh dari SMAN 16,” kata Kasdianto kepada sejumlah awak media, Selasa (27/8). (ian)
Editor : Patar
Posting Komentar