Walikota Rudi menyampaikan sambutannya saat menyerahkan insentif kepada para kader Posyandu se-Kota Batam di Golden View Bengkong, Minggu (25/8/2024) (Ist/Realitamedia.com)
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com – Kader Posyandu harus memberikan rasa aman dan nyaman di Kota Batam. Jika Batam aman dan nyaman, maka orang akan ramai berkunjung ke Batam, baik domestik maupun mancanegara.
Dari kunjungan tersebut, maka akan ada pajak yang diterima jika mereka makan di restoran dan menginap di hotel. Pajak ini akan menjadi pendapatan asli daerah yang akan digunakan untuk pembangunan Batam.
Hal tersebut disampaikan Walikota Batam Muhammad Rudi saat menyerahkan insentif kepada para kader Posyandu se-Kota Batam, pada Minggu (25/8/2024) di Golden View Bengkong.
Acara penyerahan insentif ini dirangkai dengan acara silaturahmi bersama kader Posyandu se-Kota Batam, acara ini diadakan sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran penting kader Posyandu dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak.
Insentif tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota Rudi didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam Jefridin, M.Pd kepada ketua-ketua Posyandu dari berbagai wilayah.
Selanjutnya Walikota Rudi mengatakan Posyandu adalah tempat ujung tombak terciptanya bibit - bibit cemerlang generasi Penerus Bangsa, untuk itu ia berharap kepada seluruh kader posyandu agar memaksimalkan pelayanannya dalam upaya ikut mencerdaskan generasi penerus Bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Rudi juga berharap kontribusi yang selama ini telah diberikan kader Posyandu dapat terus meningkat dari tahun ketahun, ini tidak lain dikarenakan kader posyandu merupakan perpanjangan tangan pemerintah ke warga Masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan untuk balita.
Ia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan insentif kepada kader Posyandu se-Kota Batam.
“ Insentif ini dapat diberikan apabila ada kebijakan dari kepala daerah dan sesuai kemampuan anggaran. Jika APBD Kota Batam meningkat, maka nilai insentif dapat ditingkatnya,” kata Rudi sembari mengatakan dirinya meminta dukungan dari kader Posyandu agar mendukung pembangunan di Kota Batam.
Sementara Sekda Jefridin mengatakan pemberian insentif ini merupakan bentuk komitmen Walikota Batam dalam mendukung kesejahteraan para kader.
Sejak tahun 2017, katanya, melalui arahan kebijakan Walikota Muhammad Rudi, setiap kader Posyandu di Kota Batam mendapatkan insentif sebesar Rp175 ribu per bulan. Kini, dengan komitmen yang terus dijaga oleh Wali Kota Rudi, insentif tersebut telah meningkat secara signifikan menjadi Rp400 ribu per bulan pada tahun 2024.
Selain insentif, Pemerintah Kota Batam juga menerima bantuan keuangan khusus berupa bantuan operasional sebesar Rp5 juta untuk satu Posyandu. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu di seluruh Kota Batam.
Perwakilan Posyandu dari Kecamatan Sekupang, Susana mengucapkan terima kasih kepada Walikota Muhammad Rudi atas perhatian dan dedikasinya selama satu dekade memimpin Batam.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Rudi. Selama kepemimpinannya, kami para kader Posyandu merasa diperhatikan, bukan hanya dari segi insentif tetapi juga dengan adanya seragam dan fasilitas Posyandu yang merata di seluruh wilayah di Kota Batam," ujarnya.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Batam berharap dapat terus mendukung dan meningkatkan peran kader Posyandu dalam menjaga kesehatan masyarakat, serta memastikan bahwa setiap Posyandu memiliki sumber daya yang memadai untuk melaksanakan tugasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Leo Putra yang juga turut memberikan informasi bahwa pencairan insentif ini akan dilakukan pada awal September 2024. (ian)
Editor : Patar
Posting Komentar