![]() |
ilustrasi (Foto: Dok. Okezone) |
CIANJUR, Infolingga.com - Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat akan menyiapkan tim pengurai kemacetan (TPK) yang ditempatkan di sejumlah titik rawan kemacetan di sepanjang jalur Puncak-Cianjur. Tim yang beranggotakan 10 orang itu nantinya bakal mengunakan sepeda motor jenis trail.
"Tim tersebut akan bertugas membantu personel yang ada di lapangan, mereka akan bekerja secara berpindah-pindah, jika terjadi kemacetan tim akan langsung menuju titik kemacetan untuk mengurai antrean," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP R Erik Bangun Prakarsa kepada wartawan, Sabtu (29/4/2017).
Ia menjelaskan, untuk memudahkan
akselerasi saat menuju titik kemacetan tim pengurai kemacetan diberikan
kendaraan jenis trail yang mudah melintas sekalipun ditengah
kemacetan."Tim tersebut akan bergerak cepat ketika terjadi antrian panjang
kendaraan yang tidak bergerak," katanya.
Anggota tim tambah dia, akan
melakukan upaya penguraian dan melakukan sejumlah rekayasa agar arus lalulintas
dapat kembali berjalan lancar dan tidak terjadi macet total. Namun pihaknya
tetap mengimbau agar penguna jalan mematuhi rambu dan peraturan lalulintas,
tidak memaksakan diri saat terjebak kemacetan.
"Kami imbau penguna jalan agar
mematuhi setiap arahan petugas dilapangan dan tetap berlaku disiplin dan sopan
saat di jalan. Tidak memaksakan kendaraan untuk tetap berjalan ditengah
kemacetan," katanya.
Sementara menjelang sore volume
kendaraan yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur, mengalami peningkatan, namun
laju kendaraan tetap dapat berjalan dengan kecepatan sedang. Meskipun terlihat
antrean disejumlah pertigaan, namun tidak menyebabkan kemacetan, bahkan di
jalur Puncak, pengendara dapat melarikan kendaraan dengan kecepatan diatas
rata-rata.
Memasuki pertigaan Hanjawar, Kebun
Raya Cibodas dan Pasar Cipanas, terlihat antrian namun laju kendaraan tetap
bergerak meskipun tersendat. Puluhan petugas disiagakan untuk menjaga
terjadinya antrian seiring bertambahnya volume kendaraan yang masuk ke wilayah
tersebut.
"Sampai sore menjelang, belum
terlihat antrean kendaraan yang menyebabkan kemacetan, namun dibeberapa titik
rawan terlihat laju kendaraan tersendat karena banyaknya kendaraan yang keluar
masuk tempat wisata, rumah makan dan hotel yang banyak terdapat disepanjang
jalur tersebut," tukasnya.
(okezone.com)
Posting Komentar