-->

Ads (728x90)


Pedagang Kaki Lima Salurkan Arus PLN Batam (Fhoto : infolongga.com)


BATAM, Infolingga.com – Warga disekitar kantor camat Nongsa resah lantaran seorang pedagang kaki lima menyalurkan arus listrik secara illegal kepada pedagang lain atau warga lainnya yang ada di belakang kios tersebut.

Pedagang tersebut menyalurkan arus listriknya dari warungnya melalui tiang listrik PLN kemudian  kabelnya di masukkan dari bawah gorong gorong tersebut yang ada di depan kantor camat Nongsa.

Praktek penyaluran arus listrik illegal ini sudah sering dikeluhkan warga kepada petugas PLN Batam dan kepada RT/RW setempat seperti yang disampaikan oleh salah seorang warga berinisial SU mengatakan penyaluran arus listrik yang dilakukan pedagang kaki lima itu sangat mengkwatirkannya lantaran kabel tersebut dimasukkan kedalam gorong gorong.

“Saya sangat kwatir sekali lantaran kabel itu dimasukkan dari bawah gorong gorong dan kebetulan di dekat gorong gorong itu ada draenase dan kami sering mancing disitu jika kabelnya bocor kan kami bisa kontak ,’ kata SU dengan nada tinggi.

Di draenase itu, kata SU, sering digunakan anak anak untuk bermain bahkan kadang untuk mandi mandi. Kasus ini sudah sering disampaikan kepada petugas PLN Batam namun tidak pernah ditanggapi.

Kasus ini juga sudah pernah disampaikan kepada pegawai PLN Batam bernama DW ketika di temui di Batam Centre belum lama ini Ia berjanji akan menindak tegas penyaluran arus listrik secara illegal tersebut dan ia mengaku sebelumnya sudah pernah memutusnya.

“Lokasi itu di dekat perumahan Purna Yudhakan, Penyaluran arus listrik PLN secara illegal di lokasi itu sudah pernah kami putus,” Kata DW

Namun ketika DW dihubungi ia mengaku belum sempat ke lokasi tersebut untuk memutusnya dengan alasan ia sedang sibuk.

Diduga DW telah kongkalikong dengan pedagakang kaki lima itu sehingga ia terkesan menutup mata enggan untuk memutus penyaluran arus listrik dengan cara illegal dengan alasan masih sibuk. (Tim)