-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Sabtu, Agustus 16, 2025 A+ A- Print Email

 

Walikota Amsakar menyampaikan sambutannya saat melepas peserta Lomba Sampan Layar Ketinting dan Speedboat Race di Dataran Elang-elang Laut, Kecamatan Belakang Padang, Sabtu (16/8/2025) (Ist/Realitamedia.com)

By Parulian

BATAM, Realitamedia.com – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar Lomba Sampan Layar Ketinting dan Speedboat Race.

Peserta Lomba Sampan Layar Ketinting dan Speedboat Race tersebut, dilepas oleh Walikota Batam, Amsakar Achmad, pada Sabtu (16/8/2025) di Dataran Elang-elang Laut, Kecamatan Belakang Padang.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Aweng Kurniawan, Dankodaeral 4 yang diwakili Letkol Rudi, Plt. Sekda Kota Batam, Firmansyah, Kapolsek Belakang Padang, Asril Aditya, Danramil Belakang Padang, Edi Rasmuji, Danposal Sambu, Letda Babullah, Kepala PLN Belakang Padang, Andrifan Anugrah, Kepala Imigrasi Kelas II Belakang Padang, Yanto Ardianto, Camat Belakang Padang, Hanafi serta seluruh lurah se-Kecamatan Belakang Padang. 

Dalam sambutannya, Walikota Amsakar mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang setiap tahunnya selalu disambut antusias masyarakat Belakang Padang.

Amsakar menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada seluruh panitia, peserta, maupun masyarakat Belakang Padang yang konsisten menjaga tradisi lomba ini. 

Menurutnya, Lomba Sampan Layar dan Speedboat Race bukan hanya ajang hiburan semata, melainkan juga momentum mempererat persatuan serta menumbuhkan semangat kebersamaan.



“Lomba Sampan Layar dan Speedboat Race ini sudah menjadi agenda rutin setiap peringatan HUT RI di Belakang Padang. Di tingkat kelurahan, acara semacam ini bisa menggerakkan potensi masyarakatnya. Sementara di level kecamatan, dapat memobilisasi seluruh tokoh yang ada. Jika kolaborasi ini terus terbangun, Insya Allah semua akan berjalan lancar,” ujar Amsakar.

Lebih jauh, ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas acara agar memiliki daya tarik yang lebih besar. Belakang Padang, sebut Amsakar, memiliki potensi wisata bahari yang luar biasa. Jika dikelola dengan baik, event tradisi seperti lomba sampan layar dapat menjadi magnet wisata yang mampu menarik pengunjung dari dalam maupun luar daerah.

“Event seperti ini punya daya pikat besar bagi wisatawan. Saya tahu setiap kali Belakang Padang menggelar lomba, roda ekonomi langsung bergerak. Mulai dari jasa bot pancung, tukang becak, hingga para pelaku UMKM semuanya ikut merasakan dampaknya. Ini artinya kegiatan seperti ini memberikan multiplier effect yang luas bagi masyarakat,” tambahnya.

Selain mendorong aspek ekonomi, Amsakar juga berharap lomba ini dapat terus dijaga sebagai warisan budaya maritim masyarakat pesisir Batam. Menurutnya, sampan layar ketinting adalah simbol kearifan lokal yang mencerminkan identitas masyarakat Belakang Padang yang hidup berdampingan dengan laut.

“Mudah-mudahan ke depan acara ini bisa kita desain lebih bagus lagi, lebih profesional, tanpa menghilangkan nilai tradisi. Karena selain sebagai hiburan dan budaya, lomba ini juga bisa menjadi aset wisata unggulan Batam,” pungkasnya.

Kegiatan Lomba Sampan Layar dan Speedboat Race kali ini berlangsung meriah. Ratusan warga Belakang Padang dan pengunjung dari berbagai wilayah Batam tampak memadati area untuk menyaksikan jalannya lomba. Sorak sorai penonton menambah semarak suasana, sekaligus menjadi bukti bahwa tradisi ini masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. (ian)


Editor : Patar


Posting Komentar