![]() |
Ratusan buruh saat menggelar aksi damai di depan kantor walikota Batam, Kamis (28/8) (Parulian/Realitamdia.com) |
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com - Ratusan buruh secara serentak menggelar aksi damai hampir di seluruh wilayah Indonesia, di Jakarta aksi damai digelar di depan kantor DPR RI dan di Batam aksi damai digelar ratusan buruh yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam di depan kantor Walikota Batam, Kamis (28/8).
Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam, Yapet Ramon, saat ditemui wartawan mengatakan aksi damai ini bagian dari gerakan serentak di 38 provinsi.
“ Kalau di Batam aksi damai dilakukan di depan kantor Walikota Batam dan di Jakarta dipusatkan di DPR RI,” katanya.
Dalam melakukan aksi damai ini, kata dia, pihaknya membawa alat peraga seperti poster hingga spanduk berisi poin-poin tuntutan.
Salah satu poster yang mereka bawa bertuliskan 9 poin tuntutan, Yapet mengatakan 9 poin itu terdiri dari enam poin tuntutan nasional dan tiga poin tuntutan khusus Batam.
Enam poin tuntutan nasional itu diantaranya :
- Hapus outsourcing dan tolak upah murah (HOSTUM)
- Stop PHK : Bentuk Satgas PHK
- Lakukan reformasi pajak perburuhan
- Sahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law
- Berantas korupsi dengan mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Revisi UU Pemilu.
Sedangkan tiga tuntutan khusus Batam:
- Manajemen PT Djitoe Mesindo segera mendaftarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
- Hapus UWTO untuk luas tanah yang kurang dari 200 meter bujur sangkar, karena dianggap memberatkan masyarakat.
- Tingkatkan pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Batam.
Yapet mengatakan tuntutan mereka telah diserahkan kepada Plt Sekda Batam, Kapolresta Barelang, perwakilan Disnaker Provinsi, dan Plt Disnaker Kota.
“ Ada beberapa poin dari tuntutan kami itu yang akan diteruskan kepada Walikota dan Wakil Walikota,” kata Yapet.
Yapet mengatakan mereka komitmen melaksanakan aksi damai ini, dengan tertib, aman dan damai untuk menjaga iklim investasi di Batam terus tumbuh.
Tidak berapa lama menyampaikan orasinya, Walikota Batam Amsakar Achmad melalui Plt Sekda Batam, Firmansyah, mempersilahkan perwakilan pendemo untuk masuk ke dalam kantor Walikota Batam.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Batam Firmansyah dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dicky Wijaya menyambut hangat perwakilan buruh di holding room lantai 1 kantor Walikota Batam.
Pada pertemuan itu, Firmansyah mengatakan pihaknya mengapresiasi para pendemo dalam menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan aman.
Firmansyah mengatakan tuntutan para pendemo akan disampaikan kepada Walikota Batam. (ian)
Editor : Patar
Posting Komentar