Rumah Di Luar Patok Batas Diruntuhkan, Seorang Warga Berang Dengan Operator Ekskavator

Ekskavator Runtuhkan Rumah Liar Di Jalan Angkasa Di Depan DC Mall ( Fhoto : infolingga.com)

BATAM, infolingga.com - Puluhan tim terpadu yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Ditpam BP Batam dikerahkan untuk mengamankan penggusuran rumah liar yang dibangun di lahan milik PT Wiranata Tantama di jalan Angkasa, RT 03.RW04 Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Batam tepatnya di depan DC Mall.

Empat unit alat berat ekskavator dikerahkan untuk merubuhkan rumah liar tersebut. Penggusuran ini diwarnai dengan kericuhan dan protes dari warga lantaran mereka tidak terima digusur apalagi mereka belum diberikan solusi dari pihak PT Wiranata Tantama.

Seorang warga bernama Samin memprotes supir ekskavator lantaran telah meruntuhkan rumahnya padahal rumahnya berdiri diluar patok  batas lahan milik PT Wiranata Tantama.

Samin nyaris saja bentrok dengan supir ekskavator tersebut, namun ia masih bisa menahan diri walau lebih dari 1 meter bangunan rumahnya di rubuhkan alat berat ekskavator tersebut.

"Jangan asal rubuhkan saja bang, ini sudah kelewatan batas bang, batasnya sampai simpang tiga itu," kata Samin kepada operator Ekskavator sambil menunjuk patok sebagai pembatas lahan milik PT Wiranata Tantama.

Begitu mendengar teriakan Samin, operator Ekskavator langsung  menghentikannya dan memutar balik ekskavatornya. Akibat kurang teliti ekskavator tersebut telah meruntuhkan sedikitnya 10 unit rumah milik warga.

Tim terpadu meruntuhkan lebih dari 200 unit rumah liar yang berdiri dilahan seluas 2000 meter persegi milik PT Wiranata Tantama.

Terkait penggusuran yang telah lewat patok batas tersebut  tim terpadu tidak bersedia memberi komentar siapa yang bertanggung jawab atas diruntuhkannya rumah warga tersebut.

(ga )