-->

Ads (728x90)


Ilustrasi Persawaaan Di Desa Langkap Kecamtan Lingga Timur (Fhoto : Istimewa)

LINGGA, infolingga.com – Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) secara permanen. Bumdes ini akan bergerak di bidang pengadaan pupuk, bibit, serta obat-obatan pertanian bertujuan untuk mendukung masyarakat desa Bukit Langkap sebagai salah satu daerah pengembangan sawah di Lingga,

Dilansir Haluan Kepri pada Kamis (5/1/2107) kepala Desa Bukit Langkap, Sudarmin mengatakan, pemerintah daerah sudah membuka lahan pertanian sawah di areal lahan desa sekitar 40 hektare. Pembukaan lahan tersebut atas kerja sama operasi khusus bersama TNI AD.

Ia mengatakan melihat peluang usaha, maka Desa Bukit Langkap membentuk Badan Usaha Desa (BUMDes).

Dikatakannya BUMDes tersebut bergerak di bidang pengadaan pertanian, bahkan diperkirakan akan mengengelola sawah yang saat ini sudah tercetak.
"Nama BUMDes-nya Damar Desa. Dalam bahasa Jawa artinya Lampu. Mudah-mudahan Bisa berjalan sesuai dengan harapan Masyarakat. Jadi Penerang ekonomi masyarakat desa," ujarnya, Rabu (4/1/2017).

BUMDes yang terbentuk tersebut, lanjut Sudarmin, salah satu manfaatnya yakni untuk mengakomodir kebutuhan petani. Sesuai dengan visi desa, Menjadikan Bukit Langkap sebagai desa yang tertata rapi dan manusiawi, kaya akan palawija dan holtikultura, serta sebagai lumbung ternak dan lumbung pangan yang mandiri.

"Usulan dalam musyawarah beragam. Seperti misalnya, menampung hasil tani dan ternak untuk dipasarkan di Batam," terangnya. Untuk orang yang nantinya mengelola BUMDes itu sendiri, kata Sudarmin, akan diisi oleh orang berlatar belakang pendidikan sarjana yang berada di desa setempat.

Sudarmin berharap, semoga dengan dibentuk dan beroperasinya BUMDes ini, masyarakat bisa dibantu kebutuhan dasar dalam usaha yang nanti muaranya tentu meningkatkan hasil usaha dan kesejahteraan warga.

Selain melakukan musyawarah pembentukan BUMDes, pihak desa bersama masyarakat juga telah membentuk jasa pengelolaan alat mesin pertanian (Alsintan) bantuan Menteri Pertanian (Mentan) RI yakni, 5 unit traktor roda empat, 5 unit pompa air, 2 unit hand traktor dan 1 unit transplanter (mesin tanam padi).

Sebagaimana Desa Bukit Langkap, menjadi sentra pertanian operasi khusus TNI AD, seperti halnya di sawah Sei Besar. (HK/Tim)