-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Senin, September 09, 2024 A+ A- Print Email

Selesai Direvitalisasi, Gubernur Ansar Ahmad Resmikan Penggunaan Kembali Masjid Al-Muhajirin
Gubernur Ansar mengunting pita meresmikan penggunaan kembali Masjid Al-Muhajirin di kawasan Akau, Jalan Potong Lembu, Tanjungpinang, Senin (9/9) (dok Diskominfo Kepri).


By Baringin
Advetorial, Realitamedia.com
- Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara resmi meresmikan penggunaan kembali Masjid Al-Muhajirin yang terletak di kawasan Akau, Jalan Potong Lembu, Tanjungpinang. 

Masjid tersebut direvitalisasi pada tahun 2023 lalu, peresmiannya ditandai dengan penandatanganan plang prasasti dan pemotongan pita oleh Gubernur Ansar Ahmad,Senin (9/9).

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengatakan masjid merupakan sarana ibadah yang sangat fundamental karena membentuk karakter manusia agar selalu beriman dan bertaqwa (Imtaq).

"Oleh sebab itu keberadaan masjid sangat penting sebagai pusat kegiatan pendidikan keislaman dan kegiatan kemasyarakatan," kata Gubernur Ansar dikutip dari keterangan persnya, Selasa (9/9).
 
Gubernur Ansar juga mengapresiasi atas rampungnya revitalisasi Masjid Al-Muhajirin yang menjadi salah satu pusat kegiatan ibadah dan sosial masyarakat di wilayah Akau Potong Lembu.

"Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan pembinaan umat. Dengan peremajaan ini, kita berharap Masjid Al-Muhajirin dapat menjadi sarana yang lebih representatif untuk mendukung berbagai aktivitas keagamaan dan sosial masyarakat di sekitar," ujar Gubernur Ansar.

Selesai Direvitalisasi, Gubernur Ansar Ahmad Resmikan Penggunaan Kembali Masjid Al-Muhajirin
Gubernur Ansar (tengah) bersama Forkopimda Kepri dan masyarakat usai meresmikan penggunaan kembali Masjid Al-Muhajirin di kawasan Akau, Jalan Potong Lembu, Tanjungpinang, Senin (9/9) (dok Diskominfo Kepri).

Lebih lanjut, Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan masjid sebagai pusat dakwah dan kegiatan umat. Ia pun mengajak masyarakat sekitar untuk memanfaatkan fasilitas masjid dengan baik dan menjadikannya sebagai tempat untuk mempererat silaturahmi serta meningkatkan kualitas keimanan.

"Dengan diresmikannya Masjid Al-Muhajirin ini, kami harapkan dapat semakin memperkuat semangat kebersamaan dan keagamaan di tengah masyarakat Tanjungpinang, sekaligus menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan sarana keagamaan," harapnya.

Proyek revitalisasi Masjid Al-Muhajirin didanai oleh APBD Provinsi Kepri, Pemerintah Kota Tanjungpinang, serta dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri Syariah. Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini senilai Rp3,25 miliar pada tahun 2023 dan Rp525 juta pada tahun 2024.

Revitalisasi ini mencakup perbaikan pada struktur bangunan masjid yang kini memiliki dua lantai. Lantai pertama difungsikan sebagai area parkir untuk kendaraan roda dua, sementara lantai kedua digunakan sebagai tempat sholat dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA). Selain itu, dilakukan peningkatan fasilitas dan aksesibilitas bagi jamaah yang menggunakan kursi roda, serta penambahan ruang untuk menampung lebih banyak jamaah.

Turut hadir dalam acara peresmian ini, Pimpinan Bank Riau Syariah Tanjungpinang Baharuddin, Direktur Operasional Bank Riau Kepri Said Syamsuri, para pimpinan FKPD Kepri, Pj. Walikota Tanjungpinang yang diwakili Assisten 1, Ketua MUI Kepri Bambang Maryono, Ketua Masjid Al-Muhajirin Muhammad Yasir dan Para Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kepri. (Bar)

Editor : Patar

Posting Komentar