-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Kamis, September 26, 2024 A+ A- Print Email

Ngeri, AMMP Geruduk Kantor Bupati, Keluarkan 3 Tuntutan
Anggota AMMP saat melakukan aksi damai di Kantor Bupati Pelalawan, Kamis (26/9) (Anton/Realitamedia.com).

By Anton

PELALAWAN, Realitamedia.com
- Puluhan anak muda yang menamakan dirinya, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) melakukan aksi damai ke Kantor Bupati Pelalawan.

Rombongan aksi damai AMMP diterima langsung Staf Ahli Bupati Pelalawan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan May Hendri, diteras depan, Kantor Bupati, Kamis (26/9).

Dalam tuntutannya AMMP mengeluarkan tiga statemen yang ditujukan kepada Pejabat sementara (Pjs) Bupati Pelalawan Jhon Armedi Pinem.

Dalam tiga tuntutan tersebut yang dibacakan orator aksi, Meldianto, meminta pengembalian aset kendaraan dinas bupati dan Wakil Bupati saat masa cuti diberlakukan.

"Kembalikan kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati serta yang dipakai timses kepada pemerintah Pelalawan,"ujar Meldianto dengan lantang dengan memakai pengeras suara.

Selanjutnya Ia juga meminta agar Pjs Bupati melakukan tekanan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Tenaga Honorer Pemkab dan seluruh Camat, lurah, Kepala Desa (Kades) serta RW dan juga RT agar bersikap netral dan tidak berpolitik praktis.

"Kita minta Pjs Bupati agar membuat pernyataan fakta integritas yang berisi penekanan kepada mereka semua agar jangan coba-coba berpolitik praktis dan tidak netral," sebutnya lagi.

Untuk itu Meldianto memberikan waktu satu pekan agar seluruh tuntutan yang diajukan dapat dilaksanakan Pjs Bupati.

"Apabila tuntutan ini tidak dilaksanakan maka kami akan datang dengan massa lebih banyak lagi sekaligus akan mengeluarkan pernyataan mosi tidak percaya kepada Pjs Bupati," terangnya.

Terkait dengan tuntutan anak muda yang tergabung dalam AMMP, Staf Ahli Bupati, May Hendri menyebutkan akan segera menyampaikannya kepada Pjs Bupati.

"Saya akan segera menyampaikan tuntutan adik-adik ini kepada Pjs Bupati dan akan dikordinasikan dengan AMMP apa hasilnya," ujar mantan Kadis Sosial Kabupaten Pelalawan ini.

Selanjutnya May Hendri juga menerangkan bahwa setiap kendaraan dinas yang tidak sesuai peruntukannya, tidak dapat digunakan oleh pihak lain.

"Tidak boleh itu, kendaran dinas digunakan oleh timses Paslon Bupati dan Wakil. Kita akan tertibkan bersama Kabid Aset BPKAD secepatnya," tutupnya.

Usai menerima penjelasan dari May Hendri, Anak muda yang tergabung di AMMP ini membubarkan diri.

Terlihat dilokasi aksi, puluhan aparat Polres Pelalawan beserta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjaga mengamankan lokasi aksi. (ton).

Editor : Patar

Posting Komentar