Gubernur Ansar menyerahkan bantuan secara simbolis kepada TP PKK Desa Sebadai Hulu, Natuna, Rabu (11/9) (dok Diskominfo Kepri) |
By Baringin
Advetorial, Realitamedia.com - Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Natuna.
Dalam kunjungan kerjanya ke Gerbang Utara NKRI ini pada 11-12 September 2024, Gubernur Ansar menggelontorkan bantuan sebesar Rp 19,6 miliar yang tersebar di empat kecamatan, yakni Bunguran Selatan, Bunguran Tengah, Bunguran Timur Laut, dan Bunguran Utara. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mempercepat pembangunan di daerah tersebut.
Di Kecamatan Bunguran Selatan, Gubernur Ansar memberikan bantuan dengan total anggaran sekitar Rp 2,7 miliar. Bantuan ini mencakup hibah rumah ibadah untuk empat penerima, termasuk Surau Al Hidayah dan Masjid As-Syukro. Selain itu, insentif untuk guru PAUD dan tokoh agama turut disalurkan kepada puluhan penerima dengan nilai total lebih dari Rp 80 juta.
Gubernur Ansar secara simbolis menyerahkan bantuan kepada siswa SMA Negeri di Natuna, Rabu (11/9) (dok Diskominfo Kepri) |
Gubernur juga memastikan pembangunan infrastruktur penting, seperti pembukaan jalan perkebunan dan rehabilitasi tambatan perahu, dengan dukungan dana yang mencapai Rp 686 juta. Tidak hanya itu, sektor pendidikan juga mendapatkan perhatian, dengan alokasi anggaran Rp 1,22 miliar untuk pembangunan fasilitas di SMA 1 Bunguran Selatan.
Gubernur Ansar menegaskan, “Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan dan kualitas infrastruktur, sehingga masyarakat di sini bisa merasakan kemajuan yang setara dengan daerah lain.”
Di Kecamatan Bunguran Tengah, bantuan sekitar Rp2,4 miliar disalurkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Hibah rumah ibadah kembali menjadi prioritas, dengan alokasi Rp360 juta untuk pembangunan dan rehabilitasi masjid serta surau di wilayah ini. Insentif untuk guru PAUD dan tokoh agama juga disalurkan kepada 86 penerima.
Selain itu, pembangunan fisik seperti pembukaan jalan dan pembangunan drainase turut didukung dengan anggaran lebih dari Rp 700 juta. Sektor UMKM juga mendapatkan perhatian dengan bantuan senilai Rp 70 juta bagi pengusaha lokal yang akan menikmati subsidi margin 0%.
"Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di daerah terpencil seperti Bunguran Tengah tidak tertinggal. Infrastruktur yang baik akan membuka akses ekonomi dan pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat," kata Ansar dalam keterangannya, Kamis (12/9).
Sementara itu, Kecamatan Bunguran Utara mendapatkan alokasi anggaran terbesar, yaitu Rp5,4 miliar. Bantuan ini digunakan untuk pembangunan rumah ibadah dengan total anggaran Rp280 juta, insentif bagi 87 guru PAUD dan tokoh agama, serta pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan drainase yang mencapai nilai Rp1,63 miliar.
Gubernur Ansar (tengah di belakang) bersama penerima bantuan dari Pemprov Kepri di Natuna, Rabu (11/9) (dok Diskominfo Kepri) |
Bantuan pendidikan juga menjadi prioritas, dengan Rp 1,22 miliar dialokasikan untuk pembangunan fasilitas di SMA 1 Bunguran Utara, termasuk ruang guru dan laboratorium. Ansar menambahkan.
“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan adalah kunci bagi masa depan generasi kita,” katanya.
Di Kecamatan Bunguran Timur Laut, bantuan yang disalurkan mencapai sekitar Rp 9,1 miliar. Beberapa proyek pembangunan fisik yang akan dilaksanakan melalui Dinas PUPR dan Dinas PERKIM antara lain pembukaan jalan menuju Surau Sakalantas RT008 RW004 Desa Tanjung dan Masjid Fastabiqul Khairot RT007 RW004 Desa Kelanga dengan anggaran sebesar Rp170 juta, penimbunan Sirtu Jalan Setedung RT006 RW003 Desa Kelanga dengan anggaran sebesar Rp170 juta, dan pembangunan jalan beton Setuik Bunguran Timur Laut dengan anggaran sebesar Rp180 juta.
Selain itu, Gubernur Ansar juga memberikan bantuan kepada masyarakat setempat, termasuk bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan pupuk senilai Rp27,5 juta, serta bantuan saprodi cengkeh senilai Rp 39,3 juta. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Natuna. Bantuan UMKM dengan subsidi margin 0% juga disalurkan kepada tujuh penerima dengan total nilai Rp175 juta. (Bar)
Editor : Patar
Posting Komentar