-->

Ads (728x90)

Kepala BP Batam Rudi Fhoto Bersama Dengan Vaksinator dan Pejabat BP Batam (Fhoto : Ist)

BATAM, Realitamedia com
- BP Batam dan Pikori menggelar Vaksinasi Massal bersempena dengan Peringatan Hari Bakti BP Batam ke-50 di Asrama Haji Batam Centre,Batam  Selasa (5/9/2021). kegiatan ini dilaksankan dari tanggal 5Oktober sampai dengan 13 Oktber 2021.

Deputi 3 perwakilan Wakil III Pikori, Indra Yati  mengatakan, hari ini adalah hari pertama diadakan vaksin massal Moderna dan masyarakat cukup antusias mengikutinya.

"Ada 26.000 vaksin Moderna yang akan divaksinkan dengan target perhari 1000 vaksin bisa dicapai,"katanya  saat meninjau vaksinasi massal di Asrama Haji Batam Centre.

Dikataknnya, kita membantu dengan berbagai pihak memfasilitasi untuk pemberian vaksinasi dengan target seluruh masyarakat kota Batam.

"Jadi Pikori ini membantu program BP Batam dalam vaksinasi jadi itu yang bisa kami lakukan, " ungkap Indra Yati.

Lebih lanjut beliau menjelaskan, untuk hari ini yang sudah di vaksin sudah mencapai 300 orang dan yang sudah mendaftar secara online 800 jadi terget kita per hari itu 1000.

" Insah Allah mudah mudahan target tersebut  bisa tercapai dan itu terus sampai target sesuai di engan prohgram BP Batam di bulan November" tuturnya.

"Jadi kita akan membantu,target kita seluruh masyarakat BP Batam terakomodir semua agar ekonomi kita bisa bergeliat kembali dan normal seperti sedia kalah,"sambungnya. 

Ia juga menjelaskan untuk peserta yang mau divaksin bisa mendaftar secara online karena ada linknya yang telah disediakan panitia dan akan diselesaikan sampai sore atau sampai selesai pendaftaran online.

Sementara itu di tempat yang sama Kepala BP Batam H.M Rudi mengatakan, hari ini di Batam yang di rumah sakit tinggal satu ,diluar rumah sakit yang isolasi terpadu atau mandiri masih ada tapi itu tidak masuk hitungan BOR, hitungan Bor yang diopname saja di RS yang ditunjuk oleh pemerintah tinggal satu,kalau sudah satu kita hitung Bor kita tidak sampai nol koma sekian persen .

Tapi, Rumah Sakit Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang datanya belum clear, lantaran masih ada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dari Maslaysia masih dirawat di rumah sakit tersebut.

"Kalau cara hitungan ada 6 komponen kata Rudi ,kita sudah level satu,tapi keputusan menteri level 2 kita ikut saja," kata Rudi 

Tapi sebagai pemimpin daerah, ia menilai Kota Batam  sudah level satu dan itu tidak menjadi satu titik berat dalam mengambil kebijakan, karena level 2 dan level 1 lebih kurang saja dalam perketatan Prokesnya, tapi pihaknya akan berusaha melaporkannya.

"Tadi malam saya bersama Danrem 033 /WP di Tanjungpinang saat acara serah terima jabatan Danlantamal IV Tanjungpinang. kita sudah sampaikan itu dan beliau sudah melaporkannya ke pusat  hanya tinggal tunggu eksekusi sistim Aplikasi yang ada di Kementrian Kesehatan RI saja," ungkap Rudi yang juga Wali Kota Batam.

Beliau menyebut mudah-mudahan karena PPKM Level 2 sudah diperpanjang sampai tanggal 18 Oktober, mudah-mudahan tanggal 19 Oktober 2021 sudah ada perubahan.

" Tapi level tidak dipermasalahkan yang penting Prokes,Ekonomi sudah mulai kita bebaskan semua mudah-mudahan akan cepat bangkit kembali,"pungkasnya (Rudi). 

Posting Komentar