-->

Ads (728x90)

 

Bupati Karimun Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Dua Puskesmas



KARIMUN, Realitamedia.com
- Bupati Karimun H. Aunur Rafiq melakukan peninjauan pemberian Vaksinasi Covid-19  didua Kecamatan yakni Kecamatan Kundur Barat dan Kecamatan Ungar Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Peninjuan dilakukan di Puskemas Kecamatan Kundur Barat dan Kecamatan Ungar, pada kesempatan itu Bupati H. Karimun Aunur Rafiq menghimbau masyarakat untuk mensukseskan Program Nasional dengan tidak takut divaksin, Selasa (1/6/2021).

Dalam peninjauan tersebut Bupati Karimun didampingi Kepala Dinas Kesehatan Drs. Rachmadi, Apt. M.Ap, Asisten III  Fajar Horison , dan Kabag Humas Pemkab Karimun, Didi Irawan dan jajaran pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan lainnya ikut meninjau di Puskesmas Kecamatan Kundur Barat dan Puskesmas Kecamatan Ungar.

Pada kesempatan itu, Bupati Karimun H. Aunur Rafiq  berkesempatan untuk melihat secara langsung proses pemberian vaksinasi  yang dilaksanakan oleh petugas Puskesmas. Bupati juga  menyempatkan bertanya langsung kepada masyarakat perihal efek atau keluhan-keluhan setelah divaksin.

Dari hasil pemantauannya proses Vaksinasi sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan  berjalan dengan baik aman dan lancar. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya warga yang di Vaksin mengalami efek yang tidak diinginkan.

Bupati Karimun H. Aunur Rafiq menghimbau kepada masyarakat agar tidak lagi takut untuk di vaksinasi dan meminta kepada masyarakat yang telah divaksin untuk mengajak saudara dan tetangganya untuk melaksanakan vaksinasi.

"Untuk Puskesmas Kecamatan Kundur Barat, vaksinasi hari ini sebanyak 100 hingga 200 jiwa sejak pagi hingga sore hari, dan untuk Puskesmas Kecamatan Ungar sekitar 100 jiwa, jelas Bupati.

Bupati Karimun menjelaskan dari jumlah penduduk Kecamatan Ungar sebanyak 6.000 jiwa dan yang wajib vaksin 4.000 jiwa dan yang sudah di vaksin sekitar 600 jiwa yang artinya vaksinasi di Kecamatan Ungar sudah mencapai 12%.

"Kita menargetkan pada akhir bulan Juni ini kita sudah dapat mencapai 30% untuk Kecamatan - kecamatan di luar Pulau Karimun, kata Bupati.

Bupati Karimun juga mengatakan, besok kita akan mendapatkan tambahan 1.200 vial Astra Zeneca untuk 12.000 jiwa yang akan di kirim dari Provinsi Kepri.

"Kita juga melihat animo masyarakat sudah mulai baik dan keinginan untuk mendapat vaksinasi juga cukup tinggi dengan kita datang ke Puskesmas Puskesmas yang kita kunjungi,”  ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan jumlah yang sudah di vaksinasi untuk kabupaten Karimun sudah mencapai 18.000 dari 183 Ribu jiwa yang artinya sudah di atas 10% masyarakat yang sudah di vaksin dan kita akan mengupayakan dalam waktu 10 hari kedepan 20% akan kita capai.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Drs. Rachmadi, Apt. M.Ap,  juga menyampaikan terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karimun yang masih ada peningkatan meskipun ada 41 pasien yang sembuh dan hanya 9 tambahan kasus baru dan masih ada 370 pasien dengan status positif.

“ Meskipun hari ini mengalami penurunan bukan berarti kita sudah aman, karena kami masih menunggu kurang lebih 600 Swab PCR yang belum keluar dari BTKL Batam,” sambungnya.

Terkait varian Covid-19 Jenis Baru
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Drs. Rachmadi, Apt. M.Ap,  mengatakan bahwa kita belum bisa memastikan karena untuk mengetahui apakah ada varian baru misalnya B117 atau B1617 di Kabupaten Karimun.

"Kita harus mengunakan alat yang hanya ada di beberapa laboratorium di Jakarta, sementara di BTKL Batam ini belum bisa, dan untuk mengirimkan sample ke Jakarta ini merupakan ranahnya Provinsi ataupun BTKL itu sendiri" tuturnya.

“ Untuk gejala varian baru ini tidak jauh berbeda hanya saja untuk virus varian baru ini lebih infeksius artinya lebih mudah menular dan resiko bahaya lebih tinggi,” kata Rachmadi menambahkan.

Menurut Kadinkes, jika kita melihat kasus Covid-19 pada bulan Mei sangat luar biasa ada kecurigaan bisa saja kemungkinan ada varian baru, pada bulan-bulan sebelumnya penyebarannya tidak seperti bulan Mei ini yang pada bulan Mei ini sudah mencapai 700 lebih kasus positif, (Nababan).

Posting Komentar