Tim Terpadu menggotong istri Agus ke tempat yang aman, Rabu (8/1) (Parulian/Realitamedia.com) |
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com – Sepasang suami istri, warga Tembesi Tower RT 01/RW 16 Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam terpaksa digotong secara ramai-ramai oleh Tim Terpadu, supaya mereka tidak menghalangi rumahnya dibongkar dan dirubuhkan oleh ekskavator, Rabu (8/1).
Saut bersama istrinya, digotong ke tempat yang aman sekitar 20 meter dari rumahnya, atas perintah dari Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu. Hal itu dilakukan lantaran Saut bersama anak istrinya tidak memperkenankan Tim Terpadu mengevakuasi barang-barangnya.
Saut mengaku belum sempat mengemasi barang-barangnya, lantaran baru mendapat informasi dari ketua RT setempat, yang memintanya supaya mengosongkan barang-barangnya dari dalam rumahnya.
Ia bersama istrinya tidak terima rumahnya dirubuhkan sebab rumah itu telah mereka huni selama 20 tahun dan telah memiliki izin prinsip. Sementara pihak PT Tanjung Piayu Makmur (TPM) selaku pengembang baru menerima izin prinsip tahun 2009 lalu.
“ Saya tidak menghalangi bapak dan ibu, rumah ini telah kami huni selama 20 tahun dan telah memiliki izin prinsip,” katanya.
Istri Saut menjerit histeris lantaran tidak terima rumahnya dibongkar oleh Tim Terpadu. Saut meminta kepada istri dan anaknya untuk mengabadikan moment pembongkaran tersebut, untuk dilaporkannya kepada Presiden RI Prabowo Subianto, lantaran ia menilai penggusuran tersebut tidak manusiawi.
“ Kau videokan dulu, supaya beliau tahu rumah kita dirusak,” kata Saut kepada istri dan anaknya.
Kasubdit Pengamanan Aset dan Objek Vital BP Batam, Kurniawan, mengatakan ada sekitar 230 unit rumah yang dibongkar. Lahan tersebut peruntukannya untuk jasa dan telah dialokasikan BP Batam kepada PT TPM.
Pihak PT TPM, katanya, telah melakukan mediasi jauh hari sebelumnya dengan warga, bahkan warga telah diberi surat peringatan hingga tiga kali.
Penertiban rumah warga ini berjalan lancar, tertib dan kondusif, warga yang digusur direlokasi ke Sei Daun, Kecamatan Sei Beduk.
Sekitar 1500 personel, Tim Terpadu yang terdiri dari TNI, Polri, Ditpam BP Batam dan Satpol PP Kota Batam dikerahkan untuk melakukan pengamanan penertiban rumah warga Tembesi Tower ini. (ian)
Saut bersama istrinya, digotong ke tempat yang aman sekitar 20 meter dari rumahnya, atas perintah dari Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu. Hal itu dilakukan lantaran Saut bersama anak istrinya tidak memperkenankan Tim Terpadu mengevakuasi barang-barangnya.
Saut mengaku belum sempat mengemasi barang-barangnya, lantaran baru mendapat informasi dari ketua RT setempat, yang memintanya supaya mengosongkan barang-barangnya dari dalam rumahnya.
Ia bersama istrinya tidak terima rumahnya dirubuhkan sebab rumah itu telah mereka huni selama 20 tahun dan telah memiliki izin prinsip. Sementara pihak PT Tanjung Piayu Makmur (TPM) selaku pengembang baru menerima izin prinsip tahun 2009 lalu.
“ Saya tidak menghalangi bapak dan ibu, rumah ini telah kami huni selama 20 tahun dan telah memiliki izin prinsip,” katanya.
Istri Saut menjerit histeris lantaran tidak terima rumahnya dibongkar oleh Tim Terpadu. Saut meminta kepada istri dan anaknya untuk mengabadikan moment pembongkaran tersebut, untuk dilaporkannya kepada Presiden RI Prabowo Subianto, lantaran ia menilai penggusuran tersebut tidak manusiawi.
“ Kau videokan dulu, supaya beliau tahu rumah kita dirusak,” kata Saut kepada istri dan anaknya.
Kasubdit Pengamanan Aset dan Objek Vital BP Batam, Kurniawan, mengatakan ada sekitar 230 unit rumah yang dibongkar. Lahan tersebut peruntukannya untuk jasa dan telah dialokasikan BP Batam kepada PT TPM.
Pihak PT TPM, katanya, telah melakukan mediasi jauh hari sebelumnya dengan warga, bahkan warga telah diberi surat peringatan hingga tiga kali.
Penertiban rumah warga ini berjalan lancar, tertib dan kondusif, warga yang digusur direlokasi ke Sei Daun, Kecamatan Sei Beduk.
Sekitar 1500 personel, Tim Terpadu yang terdiri dari TNI, Polri, Ditpam BP Batam dan Satpol PP Kota Batam dikerahkan untuk melakukan pengamanan penertiban rumah warga Tembesi Tower ini. (ian)
Editor : Patar
Posting Komentar