-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Rabu, Januari 29, 2025 A+ A- Print Email

Gelar Razia, Tim Gabungan Tidak Menemukan Barang Terlarang di Rutan Batam
Tim Gabungan saat menggelar razia di Rutan Batam, Rabu (28/1) (Ist/Realitamedia.com)


By Parulian
BATAM, Realitamedia.com
–  Libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menggelar razia gabungan bersama Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polsek Sagulung, BNN Kota Batam, dan Kodim 0316, pada Rabu (28/1).

Razia ini dipimpin oleh Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo didampingi Ka.KPR beserta staf pengamanan dan regu pengamanan.

Kepala Rutan Batam mengatakan tujuan razia ini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) di Rutan Batam. Ia menyebut razia gabungan ini menjadi bagian dari komitmen Rutan Batam dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Arahan/Perintah Dirjenpas dalam upaya pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Fajar Teguh Wibowo mengatakan langkah preventif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan Rutan yang aman, kondusif, dan bebas dari barang terlarang seperti handphone dan narkoba.

Ia mengatakan bahwa pihaknya komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan Batam, terutama selama libur panjang yang berpotensi menyebabkan gangguan Kamtib. 

“ Razia ini digelar untuk memastikan bahwa Rutan Batam tetap dalam situasi aman dan kondusif serta bebas dari barang-barang terlarang, seperti handphone dan narkoba yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” katanya.

Ia menyebut pihaknya menggelar Razia ini untuk mendukung kebijakan pimpinan dalam pemberantasan narkoba di seluruh Indonesia. Pihaknya akan terus melakukan razia secara berkala agar lingkungan Rutan tetap kondusif.

Dalam melaksanakan Razia gabungan ini, petugas memeriksa dan menggeledah satu per satu warga binaan dan dilanjutkan dengan penggeledahan ke sejumlah kamar hunian warga binaan. 

“ Tim gabungan melakukan penggeledahan secara cermat di setiap sudut ruangan untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang disembunyikan oleh warga binaan,” kata Karutan sembari mengatakan dengan koordinasi yang baik dan profesionalisme para petugas, razia berlangsung lancar tanpa hambatan.

Dari hasil pemeriksaan, tim gabungan tidak menemukan barang-barang terlarang, seperti handphone dan narkoba.

Selain melaksanakan Razia, tim gabungan juga melakukan tes urine yang dilakukan secara acak kepada 10 orang warga binaan di Klinik Pratama Rutan Batam. 

Tes urine ini dilakukan dengan pengawasan yang ketat dengan transparan dan akurat. Hasil dari tes urine ini, seluruh sampel urin dinyatakan negatif dari indikasi penggunaan narkoba.

“ Kami selalu komitmen menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba, sehingga proses rehabilitasi bagi warga binaan dapat berlangsung lebih efektif, memberikan peluang lebih besar bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan kehidupan yang lebih baik,” katanya. (ian)

Editor : Patar

Posting Komentar