-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Senin, Januari 20, 2025 A+ A- Print Email

Dorong Pensiunan PNS Berwirausaha, Mandiri Taspen Hadirkan Program Pembinaan Usaha
Sekda Jefridin (kanan) bersama Kepala Kantor Cabang Mandiri Taspen Tanjung Pinang, Made Pasek Dwinadi Astawa di Kantor Wali Kota Batam, Senin (20/1/2025) (Ist/Realitamedia.com)


By Parulian
BATAM, Realitamedia.com – Banyak pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menghadapi tantangan dalam memanfaatkan masa purnabakti secara produktif, terutama ketika pendapatan utama berkurang.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Mandiri Taspen menawarkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan untuk membantu pensiunan memulai usaha baru atau tetap aktif di usia pensiun.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Cabang Mandiri Taspen Tanjung Pinang, Made Pasek Dwinadi Astawa berkunjug yang disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd, pada Senin (20/1/2025) di Kantor Wali Kota Batam.

“ Melalui program tersebut, Mandiri Taspen menyediakan pembinaan kewirausahaan bagi pensiunan. Salah satu fokusnya adalah mendorong mereka membuka usaha seperti toko kelontong, laundry, atau kopi keliling,” tegasnya.

Made Pasek Dwinadi Astawa juga mengatakan pihaknya memberikan pelatihan, modal usaha melalui kredit atau tabungan, serta menyediakan barang dan tempat untuk memulai usaha.

Ia berharap program tersebut, dapat memberikan solusi keuangan yang efektif bagi pensiunan.

“Pensiunan idealnya sudah mulai mempersiapkan diri sejak tiga tahun sebelum masa pensiun. Dengan perencanaan yang matang, uang tabungan hari tua bisa dimanfaatkan untuk wirausaha atau kegiatan produktif lainnya,” kata Made Pasek.

Menyikapi akan hal tersebut, Jefridin mengatakan pihaknya baik program ini. Ia menegaskan perlunya sosialisasi program kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kota Batam yang mendekati masa pensiun.

"Setiap bulan, Pemko Batam melepas ASN yang memasuki masa purnabakti. Program ini bisa menjadi kesempatan baik bagi mereka untuk mendapatkan informasi dan pembinaan sejak dini," ujar Jefridin.

Selain itu, Jefridin juga menyarankan untuk melibatkan organisasi pensiunan seperti Wredatama untuk memperluas jangkauan program ini. (ian)

Editor : Patar

Posting Komentar