Gubernur Ansar saat memimpin Rakor di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Jumat (10/1) (Ist/Realitamedia.com) |
By Baringin
TANJUNGPINANG, Realitamedia.com – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Zulhidayat mengikuti rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Tanjungpinang, pada Jumat (10/1).
Rakor tersebut dihadiri sekretaris daerah, kepala dinas pendidikan, BKPSDM, dinas kesehatan, serta instansi terkait. Serta diikuti pemerintah kabupaten dan kota secara hybrid.
Rakor ini, membahas dua agenda penting, yakni penataan tenaga non-ASN dan pelaksanaan program makan bergizi gratis di Provinsi Kepri.
“ Kedua agenda tersebut merupakan prioritas yang membutuhkan perhatian serius. Terkait program makan bergizi gratis, saya meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk memastikan program berjalan efektif,” kata Gubernur Ansar Ahmad.
Menurut Gubernur Ansar perlu mengidentifikasi hal-hal yang harus didukung dan ditindaklanjuti agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sementara itu, terkait penataan tenaga non-ASN, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan konsultasi dengan Menteri Dalam Negeri untuk memastikan adanya kebijakan strategis yang dapat mengakomodasi tenaga non-ASN di Kepri.
“Kita akan sampaikan hasil pertemuan ini, karena ini menyangkut masa depan sahabat-sahabat kita yang selama ini telah bekerja bersama kita," ujar Ansar.
Sementara Sekda Zulhidayat usai rapat kepada wartawan mengatakan berdasarkan surat edaran Menteri PANRB tanggal 20 Desember 2024, tenaga non-ASN yang sudah terdaftar dalam database, meskipun tidak lulus seleksi, tetap akan dianggarkan gajinya. Tetapi, untuk PPPK paruh waktu, pemerintah daerah masih menunggu petunjuk teknis dari pusat.
"Saat ini, teman-teman non-ASN masih bekerja seperti biasa," katanya.
Terkait program makan bergizi gratis, Zulhidayat mengatakan bahwa pemda memberikan dukungan dengan menyediakan data penerima sasaran dan menentukan lokasi dapur umum yang tepat.
“Kami akan memperbarui data untuk mencapai target 19% program ini. Untuk lokasi tepatnya, kami akan koordinasikan lebih lanjut sesuai teknis pelaksanaan," jelasnya. (Bar)
Editor : Patar
Posting Komentar