ASAHAN, Realitamedia.com – Upadate perkembangan kasus Covid-19 di kabupaten Asahan hingga hari ini Minggu (21/2/2021) jumlah konfirmasi Covid-19 bertambah 2 orang dari hari sebelumnya, semula 583 orang kini menjadi 583 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar S. Sos pada Minggu (21/2/2021) mengatakan menurut data yang diperoleh dari Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan pada hari ini Minggu (14/2/2021) hingga pukul 12.00 WIB menjelaskan bahwa jumlah warga yang sembuh dari Covid-19 bertambah 5 orang dari hari sebelumnya semula 494 orang kini menjadi 499 orang.
Pasien yang dirawat, katanya, berkurang 4 orang, semula 56 orang kini tinggal 52 orang.
“ Kita mengharapkan agar semakin banyak pasien yang sembuh dari Covid-19,” katanya.
Rahmad Hidayat yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Asahan mengatakan walau ada 5 orang yang sembuh dari Covid-19 namun 1 orang pasien Covid-19 meninggal dunia.
“ Pasien yang meninggal dunia itu dari kecamatan Kisaran Timur,” katanya.
Untuk saat ini, katanya, jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah 2 orang, semula 581 orang kini menjadi 583 orang.
Ia menyebutkan ke 583 orang yang terkonfirmasi Covid-19 itu tersebar di 25 kecamatan yang ada di kabupaten Asahan.
Jumlah konfirmasi positif Covid-19 yang tertinggi masih dari kecamatan Kisaran Timur yakni sebanyak 167 orang, 2 orang suspek, 17 orang masih dirawat dan 140 orang yang sembuh dari Covid-9 sedangkan pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 10 orang .
Disusul Kecamatan Kota Kisaran Barat jumlah terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 120 orang, 2 orang suspek, 11 orang masih dirawat dan 103 orang sembuh dari Covid-19 dan 6 orang meninggal dunia.
“ Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Asahan untuk selalu menerapkan protocol kesehatan dengan menerapkan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.
(Ten)
Posting Komentar