 |
| Walikota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Walikota Batam Li Claudia di Ruang VVIP Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu (1/3) (Parulian/Realitamedia.com). |
BATAM, Realitamedia.com – Walikota Batam Amsakar Achmad mengatakan program Retreat atau orientasi kepemimpinan bagi Kepala Daerah Tahun 2025 sangat bermanfaat bagi seluruh kepala daerah untuk memperdalam pemahaman dalam mengelola pemerintahan daerah dan memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala daerah.
Retreat itu diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri di Akademi Militer Magelang dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.
“ Saat mengikuti Retreat kami diberikan berbagai materi mengenai kepemimpinan, manajemen pemerintahan, serta strategi pengelolaan daerah yang efektif dan efisien,” kata Walikota Amsakar kepada wartawan usai acara penyambutannya bersama Wakil Walikota Batam Li Claudia di Ruang VVIP Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu (1/3).
Amsakar mengatakan lebih dari 250 nomor kepala daerah telah disimpannya yang tentunya akan sangat berguna untuk saling berbagi informasi dalam menjalankan pemerintahan daerah masing-masing.
Ia mengatakan Retreat dihadiri oleh berbagai kementerian dan lembaga, memaparkan kebijakan yang diselaraskan dengan Asta Cita Presiden.
“ Selama orientasi kami diberi wawasan baru tentang cara memperbaiki tata kelola pemerintahan, dan ini tentu akan sangat membantu dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat,” kata Amsakar.
Selama orientasi, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan pembangunan.
Amsakar mengatakan kegiatan Retreat tidak hanya memperkuat kemampuan teknis, tetapi juga mempererat hubungan antar kepala daerah melalui diskusi dan berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan pembangunan.
“Yang tidak kalah penting adalah bagaimana kami semua sebagai kepala daerah dapat membangun komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik. Hal ini penting, karena untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan, kita membutuhkan kerjasama antara pusat dan daerah,” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa orientasi kepemimpinan tersebut juga menyuguhkan berbagai sesi interaktif dan simulasi kepemimpinan yang dirancang untuk melatih peserta dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada di wilayah masing-masing.
“ Saya berharap setelah mengikuti program Retreat, saya dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam menjalankan pemerintahan di Batam,” katanya.
Selain itu, orientasi kepemimpinan di Akademi Militer Magelang ini juga mengedepankan aspek penting dalam memperkuat ideologi Pancasila, meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia di pemerintahan, serta mempersiapkan pemimpin daerah yang siap menghadapi tantangan global.
“Kami sangat bersyukur dapat mengikuti program ini. Kami percaya, dengan bekal yang kamu peroleh di sini, kami dapat lebih siap dalam memimpin Batam ke arah yang lebih baik, sesuai dengan visi dan misi kami dalam memajukan kota ini,” ujar Amsakar.
Dengan kelulusan dari orientasi kepemimpinan ini, Amsakar Achmad diharapkan dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh untuk terus berinovasi dalam membangun Batam serta berkontribusi pada kemajuan Indonesia secara keseluruhan. (ian)
Editor : Patar
Posting Komentar