-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Rabu, Maret 19, 2025 A+ A- Print Email

Tim SAR Gabungan Temukan Abdul Kadir Sejauh 3,5 Mil Laut dari Tempatnya Menjaring Ikan
Tim SAR Gabungan saat menemukan Abdul Kadir bersama kapal pompongnya di perairan Sedanau, Rabu (19/3) (Ist/Realitamedia.com)

By Budi Darma

NATUNA, Realitamedia.com
– Setelah beberapa jam dilakukan pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Abdul Kadir, nelayan Sedanau yang lost contact sejak Selasa (18/3) kemarin.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polsek Sedanau, Pos AL Sedanau dan pihak Pelabuhan Perikanan Selat Lampa serta unsur SAR dari masyarakat seperti HNSI Sedanau, menemukan Abdul Kadir terombang ambing sejauh 3.5 Mil Laut (NM) dari lokasi dimana ia menjaring ikan tepatnya pada koordinat 3° 42.993'N 107° 58.853'E,  pada Rabu (19/3) sekira pukul 19.30 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman kepada wartawan, Rabu (19/3) mengatakan kapal Abdul Kadir mengalami mati mesin, sayangnya ia tidak membawa alat komunikasi yang memadai sehingga sulit untuk dicari keberadaannya.

Abdul Rahman mengatakan pihaknya mengetahui Abdul Kadir hilang kontak dari laporan keluarganya yakni, Sayid. Atas laporan itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna mengembangkannya dan berkordinasi dengan unsur SAR terkait yakni : Polsek Sedanau, Pos AL Sedanau, SROP Lampa, Dishub Kabupaten Natuna dan pihak HNSI Sedanau.

Setelah Abdul Kadir berhasil ditemukan, Abdul Rahman merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang mendalam atas aksi nyata yang telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

"Terimakasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak serta koordinasi dan kolaborasi yang baik juga terukur yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan sehingga upaya pencarian nelayan yang sempat hilang kontak bisa ditemukan," kata Abdul Rahman.

Ia mengajak seluruh warga masyarakat yang memiliki kepentingan di laut untuk selalu memperhatikan prediksi cuaca yang telah dikeluarkan pemerintah melalui BMKG serta memastikan kesiapan alut baik mesin, alat komunikasi, penerangan serta alat keselamatan lainya tersedia, sebelum melakukan aktifitas di laut, agar kejadian-kejadian serupa bisa terhindarkan. (Bu)

Editor : Patar

Posting Komentar