 |
| Kadis Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Asril, S.KM, M.Kes (Anton/Realitamedia.com) |
By Anton
PELALAWAN, Realitamedia.com - Terkait adanya dugaan tidak maksimalnya pelayanan terhadap masyarakat yang dilaksanakan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Kabupaten Pelalawan, Asril, S.KM, M.Kes menyampaikan melalui sambungan seluler, Jumat (28/3) bahwa evaluasi terhadap Puskesmas rutin dilakukan dan itu menjadi prioritas.
Disamping itu Asril juga menyebutkan apabila pihaknya ada menerima pengaduan masyarakat terkait tidak maksimalnya pelayanan maupun alat kesehatan akan langsung ditindak lanjuti demi kelancaran pelayanan di setiap Puskesmas.
"Kita rutin melakukan evaluasi dan tetap mengingatkan aparatur Puskesmas agar dapat bekerja dengan maksimal, sesuai arahan bupati,"ujarnya.
Dikatakannya evaluasi terhadap kinerja aparatur Puskesmas itu dilakukan dengan melakukan rapat dan juga percakapan melalui sambungan Chat WhatsApp, Jumat (28/3)
"Jadi bisa dikatakan kita pantau terus kinerja mereka, terutama pengaduan masyarakat. Kalau ada yang kurang akan kita benahi agar kedepannya dapat lebih maksimal,"ucapnya.
Puskesmas Bunut yang dipimpin Toni SKM diduga tidak mematuhi arahan Bupati Pelalawan Zukri Misran terkait dengan pelayanan dan ketersediaan bahan obat.
Dalam pengaduannya warga menyebutkan saat berobat di Puskesmas tersebut tidak tersedianya oksigen bagi pasien gawat darurat.
Selain itu pasien juga dimintai sejumlah uang untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) saat akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih. ( ton)
Editor : Patar
Posting Komentar