![]() |
Bupati Cen Sui Lan menyampaikan sambutannya saat mengundang Mubaligh di Gedung daerah, Jumat (28/3) (Budi /Realitamedia.com) |
By Budi Darma
NATUNA, Realitamedia.com – Jasa-jasa para Mubaligh atau Ulama, tidak bisa diabaikan, sebab Mubaligh memiliki peran yang sangat vital dalam mendidik masyarakat dan generasi penerus yang berkarakter nan berakhlak mulia.
Demikian disampaikan Bupati Natuna, Cen Sui Lan saat mengundang para Mubaligh yang ada di seluruh Kabupaten Natuna bersama suaminya, H. Raja Mustakim, untuk menerima zakat mal, pada Jum'at (28/03) petang di Gedung Daerah atau rumah dinas Bupati Natuna di Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur.
“ Acara ini sengaja kami gelar khusus untuk memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh Mubaligh yang ada di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah,” katanya.
Menurut Aisyah (nama Islam Cen Sui Lan) para Mubaligh sudah bekerja sangat luar biasa, dalam mendidik masyarakat.
“ Makanya kita undang buka puasa bersama, sembari merajut tali silaturahmi," kata Cen Sui Lan.
"Semoga ke depan kita bisa membuat acara seperti ini, dan kalau bisa lebih baik lagi," katanya.
Wanita mualaf yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Islam Tionghua Indonesia (PITI) Provinsi Kepri bersama suaminya, menyalurkan zakat mal sebesar Rp 105 juta.
Zakat mal merupakan zakat yang dikenakan pada harta kekayaan yang dimiliki oleh seorang muslim, setelah mencapai nisab (batas minimal) dan haul (masa kepemilikan selama satu tahun hijriah). Zakat ini bertujuan untuk menyucikan harta dan membantu mereka yang membutuhkan.
Zakat tersebut dikeluarkan sang pemimpin daerah di ujung utara NKRI itu, untuk sekitar 298 orang Mubaligh yang tersebar di seluruh Kabupaten Natuna.
"Untuk Mubaligh yang ada di Pulau-Pulau, sudah kita salurkan sebelumnya," terang Hadi Chandra, yang merupakan Koordinator Staf Khusus Bupati Natuna.
Turut hadir pada kegiatan ini, Anggota DPRD Provinsi Kepri Mustamin Bakrie dan Daeng Amhar, Anggota DPRD Kabupaten Natuna Muhammad Erimuddin, Wan Ricci Saputra dan Suparman, Imam Besar Masjid Agung Natuna H. Tirtayasa, Ketua MUI Natuna Mustafa Sis, serta puluhan Munaligh dan Ulama yang ada di Pulau Bunguran Besar. (Bu).
Editor : Patar
Posting Komentar