-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Kamis, Maret 27, 2025 A+ A- Print Email

Pelayanan Buruk, Bupati Diminta Evaluasi Kinerja Kapus Bunut
Puskesmas Bunut Kamis (27/3) (Anton/Realitamedia.com).

By Anton

PELALAWAN, Realitamedia.com
- Terkesan tidak mematuhi pesan bupati, mengenai pelayanan kesehatan yang gratis, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, menjadi contoh salah satu puskesmas yang buruk dalam pelayanan.

"Tak sesuai dengan apo yang dikatakan bupati do, gratis, aponyo gratis,"ungkap Buyung (nama samaran) kepada media ini dengan dialek daerah, yang terlihat emosi, Kamis (27/3).

Dikatakannya, kejadian ini terjadi saat ada keluarganya yang berobat di Puskesmas Bunut dimana tidak berisinya tabung oksigen sehingga hal ini menimbulkan kegaduhan padahal tabung tersebut sangat penting bagi pasien.

"Tentu kami jadi was-was, kenapo tabung oksigen bisa kosong padahal itu sangat dibutuhkan,"jelasnya dengan nada tinggi.

Ternyata bukan hanya tabung oksigen saja yang kosong, saat pasien ingin rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih, Bahan Bakar Minyak (BBM) Ambulance milik Puskesmas juga kosong.

"Coba bang, bisanya BBM Ambulance tak ada, supirnya minta uang sama kami padahal biaya operasionalnya sudah ditanggung pemerintah,"sebutnya dengan kecewa.

Untuk itu, ia berharap agar Bupati Zukri Misran mengevaluasi kinerja Kepala Puskesmas serta lebih meningkatkan pengawasan sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Salah seorang pegawai yang tidak juga ingin menyebutkan namanya mengungkapkan kekesalannya terkait pengelolaan Puskesmas Bunut yang  dikatakan kurang baik pengelolaannya oleh pasien.

"Betul bang, saat ditanyo duitnyo, kato bendahara minta samo Kapus, ditanyo Kapus jawabnyo samo bendahara, sebenarnya tak masalah do duit itu samo siapo, tapi bila ado yang begini, tanggaplah,"ucapnyo dengan dialek setempat.

Kepala Puskesmas (Kapus) Bunut, Toni saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Kamis (27/3) terkait dengan adanya keluhan masyarakat, menyampaikan bahwa selama ini pelayanan di Puskesmas Bunut tidak ada masalah.

"Kita baru kemarin beli oksigen. Untuk mobil ambulance sudah disampaikan ke supir ambulance agar tidak meminta sepeserpun biaya. Jangan dibebankan ke pasien,"tutup Toni. (ton).

Editor : Patar

Posting Komentar