![]() |
Danposal Sedanau Letda Laut (PM) Almunas beserta anggota saat mencari nelayan yang hilang kontak di Perairan Bunguran Barat, Selasa (18/3) (Budi/Realitamedia.com) |
By : Budi Darma
NATUNA, Realitamedia.com – Seorang nelayan bernama Abdul Kadir (58) asal Kelurahan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat hilang kontak saat pergi melaut ke Perairan Bunguran Barat, pada Selasa (18/3) pagi.Danposal Sedanau, Letda Laut (PM) Almunas mengatakan pihaknya mengetahui nelayan tersebut hilang kontak dari Polsek Bunguran Barat, yang mendapat laporan dari istri nelayan tersebut Titin Sumarni, yang melaporkan suaminya hingga malam hari belum pulang.
Menindaklanjuti laporan Polsek Buguran Barat itu, Danposal Sedanau Letda Laut (PM) Almunas beserta anggota dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bunguran Barat bersama warga setempat langsung melakukan pencarian terhadap korban pada Rabu (19/3) pagi.
Setelah dilaksanakan penyisiran selama kurang lebih 3 jam oleh tim pencarian, korban ditemukan di Perairan Karang Nenek Selatan wilayah Pulau Sedanau dalam keadaan selamat bersama pompongnya dan selanjutnya korban bersama pompongnya dibawa kembali ke Sedanau.
Lelaki paruh baya tersebut mengalami naas yaitu kerusakan pada mesin pompongnya, yang mengakibatkan dirinya hanyut, disebabkan cuaca dalam beberapa hari terakhir mengalami angin kencang dan gelombang tinggi.
"Korban hanyut karena rusak mesin dan sudah ditemukan dalam keadaan selamat bersama pompongnya. Kita sudah tarik korban bersama pompongnya dan korban akan dicek kondisi kesehatannya oleh Tim medis," kata Danposal Sedanau.
Pria berpangkat Letnan Dua tersebut pun menyampaikan, bahwa keberadaan Posal harus memberi dampak positif bagi warga di wilayah kerjanya, sesuai dengan instruksi Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto, bahwa keberadaan Posal di pulau-pulau harus dapat memberi manfaat bagi warga setempat. (Bu)
Editor : Patar
Posting Komentar