 |
| Mayat pria tinggal tengkorak ditemukan di Perairan Pulau Mudu, Karimun, Senin (3/3) (Ist/Realitamedia.com) |
By James
KARIMUN, Realitamedia.com – Mayat berjenis laki-laki ditemukan nelayan terapung di hutan bakau di Perairan Pulau Mudu RT 01, RW 02, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, pada Senin (3/3) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa kepada sejumlah awak media mengatakan begitu mendapat informasi dari masyarakat terkait penemuan mayat tersebut, ia langsung memerintahkan anggotanya untuk turun ke lokasi.
“ Identitas korban masih dalam penyelidikan, korban ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan bernama Sali (64), warga Teluk Setimbul saat mencari ikan," kata Kapolres.
Kapolres mengatakan mayat yang ditemukan itu, mengenakan baju Wearpack berwarna orange telah menjadi tengkorak dan dalam keadaan proses pembusukan sehingga cukup sulit untuk dikenali.
" Nelayan tersebut mengaku sangat terkejut melihat ada mayat tersangkut di hutan bakau di perairan Pulau Mudu, dalam keadaan telungkup memakai baju Wearpack warna orange," kata Kapolres.
Selanjutnya, Sali memberitahu temannya yang bernama Likun dan Lurah Pasir Panjang, Eko Irwanto, oleh lurah tersebut diberitahukan kepada Polsek Meral.
"Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota Polsek Meral bersama dengan Sat Polair Polres Karimun langsung ke lokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut,” katanya.
Dengan menggunakan speedboat Farhan 1, mayat tersebut dievakuasi ke Pulau Mudu, tepatnya di depan PT Karimun Sembawang Shipyard (KSS).
“ Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD HM Sani. Hasil dari visum kondisi jenazah adanya pembusukan lanjut pada jenazah dan tanda Dis Continue pada area kerangka kepala serta tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan benda tajam (tumpul) pada tubuh korban.(Jam)
Editor : Patar
Posting Komentar