-->

Ads (728x90)

Babinsa Desa Tapau, Serda Jesben Hutagalung, bersama pemerintah kecamatan dan warga. (Fhoto : Bernard Simatupang).

Natuna, Realitamedia.com -
Gotong royong merupakan tuntutan dan keharusan, karena nilai-nilai goro yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat adalah bagian dari budaya daerah yang perlu dilestarikan agar tidak punah dan terkikis seiring perkembangan zaman yang semakin maju.

Hal tersebut disampaikan Babinsa Desa Tapau, Serda Jesben Hutagalung, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, saat  melaksanakan gotong royong pembersihan makam dan bahu jalan bersama Pemerintah Kecamatan Bunguran Tengah, di Jalan Beringin Raya, Dusun 2 Wanareja, RT 008/RW 004, Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah, Jumat (18/02/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Bunguran Tengah Abdul Karim, S.sos, Sekcam Bunguran Tengah Wan Sumarni, SE, Kasi Trantib Kecamatan Bunguran Tengah Sukijo, Kasi PMD Gofar Ismail, Kepala Desa Harapan Jaya, Kepala Desa Tapau, Kepala Desa Air Lengit, Babinsa Desa Tapau, Bhabinkamtibmas Kecamatan Bunguran Tengah, Kadus se-Kecamatan Bunguran Tengah, Ketua RT/RW se-Kecamatan Bunguran Tengah, Masyarakat Kecamatan Bunguran Tengah.

Disamping itu, ucap Jesben, goro juga untuk memperkuat integritas sosial budaya masyarakat serta memperkokoh kesatuan bangsa dan negara, karena sejarah perjalan daerah telah membuktikan bahwa semangat dan nilai kegotongroyongan yang ada sejak dulu kala, telah menjadi modal dasar yang sangat berarti dalam pelaksanaan pembangunan.

Lanjut Serda Jesben, kegiatan gotong royong bersih-bersih makam yang dilakukan bersama pemerintah kecamatan sebagai bentuk rasa hormat kepada para leluhur yang terdahulu sekaligus menjaga dan menciptakan kebersihan lingkungan pemakaman.

Sedangkan untuk pembersihan bahu kiri kanan jalan dengan tujuan untuk memperlancar akses pengguna yang melintas dapat lebih nyaman dan aman.

"Kalau tidak dibersihkan secara rutin, maka badan jalan akan bertambah sempit karena ditumbuhi semak belukar," ungkapnya.

"Oleh karenanya, dengan semangat kegotongroyongan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, diharapkan sinergitas antara TNI dengan pemerintah dan masyarakat dapat terjaga dengan baik, sehingga kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan," pungkasnya.

Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Arm Asep Ridwan SH, M.Han, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, komunikasi sosial, dan gotong royong.

"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna  memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Asep Ridwan. (nard).

Posting Komentar